Turis AS Jatuh dari Kolam Renang di Lantai Empat Vila

Christina terpeleset saat berjalan di pinggir kolam renang tempatnya menginap di sebuah vila yang terletak di Jalan Sri Wedari, Lingkungan Tegallantang, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, Selasa (8/11) petang pukul 18.30 Wita. Korban jatuh sedalam 15 meter dari kolam renang yang ada di lantai 4 vila. Tubuh korban jatuh tepat di kolam ikan dengan penuh luka. Saat dievakuasi, korban diketahui masih bernapas. Namun sayang, korban akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan sebelum tiba di RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Informasi di lapangan menyebutkan peristiwa yang menimpa korban Christina Marie,35, berawal ketika korban bersama rekannya House Katelyn Lee yang sama-sama berasal dari AS asyik berenang di kolam renang yang ada di lantai 4 vila tersebut sekitar pukul 18.00 Wita. Hal itu dikuatkan dengan keterangan salah seorang karyawan vila yang bertugas di bar, lantaran korban bersama rekannya sempat memesan dua gelas minuman jenis Cocktail.

Setelah saksi mengantarkan minuman kepada korban dan rekannya, saksi kemudian melihat rekan korban House Katelyn Lee berjalan di sebelah selatan kolam renang dengan memegang patung yang ada di kolam renang. Namun tiba-tiba rekan korban tersebut jatuh ke dalam kolam karena kepala patung yang dipegang patah. Atas kondisi itu saksi mengatakan tidak apa- apa patungnya patah dan mengimbau kedua bule tersebut agar berhati-hati berdiri di pinggir kolam renang.

Selanjutnya saksi mengerjakan tugasnya yang lain, yakni menuju kamar 901 untuk mengambil piring yang sudah terpakai. Sedangkan kedua bule berjenis kelamin perempuan tersebut masih asyik berenang di kolam renang sambil bercanda dan tertawa-tawa. Naas sekitar pukul 18.30 Wita saat saksi kembali ke bar, dia mendengar ada suara seperti benda jatuh yang diiringi dengan teriakan House Katelyn Lee. Setelah dicek ternyata korban Lozano Christina Marie terjatuh dari kolam renang lantai empat dengan ketinggian kurang lebih 15 meter dan korban mendarat di kolam ikan yang ada lantai satu.

Melihat hal tersebut saksi kemudian menelepon front office agar segera menelepon ambulance serta menelepon semua staf untuk memberitahu peristiwa tersebut. Saat itu korban masih bernapas, namun tak sadarkan diri.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ubud Kompol IGN Yudistira membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dia menjelaskan menurut keterangan sejumlah saksi di TKP, setelah ditemukan terjatuh pihak vila kemudian membawa korban ke RS Ari Canti Ubud menggunakan kendaraan milik vila tersebut.

“Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kompol Yudistira, Rabu (9/11). Ditambahkannya jika berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis, dijelaskan bahwa saat tiba di rumah sakit korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka akibat terjatuh dari lantai 4, di antaranya luka robek pada kaki kanan, luka robek pada kaki kiri, dada luka lecet, luka lecet pada paha kanan dan kiri dan luka lecet pada wajah.

Sementara itu, berdasarkan hasil olah TKP, posisi korban saat terjatuh awalnya dengan posisi berdiri kemudian tubuh korban rebah di kolam ikan lantai 1 dengan kepala menghadap ke timur terendam air kolam ikan dengan kedalaman 50 cm. “Adapun ukuran kolam ikan tersebut 15 m x 7 m dengan kedalaman kolam pada bagian utara 1,5 m dan kedalaman kolam bagian selatan 2 m.  Posisi kolam berada pada lantai 4 dengan ketinggian kurang lebih 15 meter dimana posisi lantai 1 berada di bawah pinggir tebing,” terang Kompol  Yudistira.

Atas hasil olah TKP tersebut, pihaknya pun menduga tewasnya korban disebabkan karena kelalaian korban sendiri yang saat berenang bersama rekannya kurang berhati-hati dan berdiri di pinggir atau di bibir kolam renang pada bagian barat yang licin. Sehingga korban Lozano Christina Marie tidak bisa menjaga keseimbangan dan terpeleset jatuh pada kolam ikan lantai 1 dengan ketinggian kurang lebih 15 meter. Di samping itu juga karena kelalaian dari pihak manajemen vila yang tidak memasang pagar pengaman pada kolam renang bagian sebelah barat dan selatan. “Tapi mengenai hal itu masih akan didalami, termasuk mendalami keterangan saksi-saksi,” tegasnya.

Selanjutnya jenazah korban Lozano Christina Marie saat ini masih dititip di ruang jenazah RS Ari Canti Ubud sembari menunggu keputusan dari pihak keluarga korban dan pihak Konsulat AS. “Korban dan rekannya ini check in di vila itu Senin (7/11) dan rencananya akan check out, Minggu (13/11),” jelasnya. *nvi