DPRD Bangli Tetapkan RAPBD 2023
BANGLI, NusaBali
RAPBD tahun 2023 Kabupaten Bangli ditetapkan dalam rapat paripurna di ruang rapat bersama DPRD Bangli, Kelurahan Kubu, Bangli, Rabu (9/11).
RAPBD yang ditetapkan dengan Belanja Daerah Rp 1,139 triliun, pendapatan daerah Rp 1,071 triliun, dan defisit Rp 68 miliar.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, dihadiri Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati I Wayan Diar, Sekda Bangli IB Giri Putra, dan para pimpinan OPD. Ketua DPRD Bangli, Ketut Suastika mengatakan APBD 2023 telah ditetapkan, lanjut menunggu proses verifikasi di Pemprov Bali, dalam tiga hari ke depan. "Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah melakukan rapat dan menyepakati ada beberapa kegiatan yang kira perlu dilakukan penyesuaian. Dari tim teknis memberikan waktu tiga hari untuk penyesuaian ini," jelasnya. Penyesuaian dimaksud, salah satunya untuk anggaran OPD baru yakni Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). Selain itu, memastikan ketersediaan anggaran rutin yang mecankup untuk 12 bulan.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan program prioritas di tahun 2023 akan lebih cepat dieksekusi. Diharapkan, dana alokasi khusus (DAK) 2023 bisa diproses tender pada Desember. "Proses lebih cepat dan bisa kami laporkan ke pusat pada akhir Februari, harapan seluruh sisa DAK bisa dimanfaatkan kembali," ungkapnya.
Salah satu DAK untuk pasar tematik di Pasar Singamandawa, Kintamani, Rp 75 miliar. Diakui, sejumlah kegiatan menjadi prioritas di tahun 2023, termasuk penataan di wilayah kecamatan.*esa
Komentar