SMAN 2 Amlapura Apresiasi Siswa dan Guru Berprestasi

Apresiasi diberikan dalam bentuk penghargaan berupa trofi, piagam dan uang pembinaan, terutama kepada siswa SMP yang telah memenangkan lomba mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika.

Tercatat di lomba mata pelajaran, siswa dari SMPN 2 Amlapura memborong semua gelar juara. Satu hal istimewa, di nomor mata pelajaran IPA juara I, juara II dan juara III dimenangkan SMPN 2 Amlapura masing-masing juara I atas nama Aditya Chrisna Perdana skor 50, disusul juara II Ni Nyoman Diah Linasari skor 43,33 dan juara III Ni Kadek Hepijelita Meila skor 41,67.

Pemenang nomor Matematika, juara I I Gede Pradnya Yasguna dari SMPN 2 Sidemen dengan skor 68, juara II I Komang Agus Tirta Mahardika dari SMPN 1 Abang skor 56, dan juara III Aditya Chrisna Pratama dari SMPN 2 Amlapura skor 32.

Nomor IPS, juara I dimenangkan I Gusti Putu Rico Wirymanta dari SMPN 2 Amlapura skor 65, juara II I Gusti Lanang Damar Widiastika dari SMPN 2 Amlapura skor 53,33 dan juara III Ni Kadek Jaumi dari SMPN 2 Kubu skor 45.

Penghargaan juga diterima, pemenang lomba baligrafi, pidato bahasa Indonesia, baca puisi, bercerita, pembawa acara, cover lagu, band, speech contest, story telling, portry reading, MC bahasa Inggris, nyurat puisi Bali, ngwacen orti Bali, mapidarta, futsal, dan guru berprestasi tingkat Provinsi Bali dan tingkat nasional.

“Sebelumnya saya juara II lomba mata pelajaran Matematika di SMAN 1 Semarapura,” jelas I Gede Pradnyan Yasguna, siswa kelas IX/a SMPN 2 Sidemen, yang berasal dari Banjar Sangkan Aji, Desa Kerta Buana, Kecamatan Sidemen.

Kasek SMAN 2 Amlapura Wayan Sugiana, mengapresiasi atas prestasi dicatat siswa. "HUT ini kan salah satu ajang memberikan apresiasi kepada siswa dan guru berprestasi, sehingga yang lain terinspirasi agar ikut berprestasi pula," jelas Kasek SMAN 2 Amlapura Wayan Sugiana.

Terutama katanya memberikan kesempatan kepada siswa berbakat di tingkat SMP se-Karangasem melalui lomba mata pelajaran. Sehingga kualitas pendidikan terpetakan di Karangasem.

Mulanya, siswa SMP dari sekolah pinggiran yang memenangkan lomba, belakangan ini kembali bergeser ke wilayah kota. Hal itu tak lepas dari bakat siswa yang muncul di setiap tahun ajaran.

Di samping itu katanya, siswa yang berbakat bidang musik dengan membentuk beberapa grup musik, diberikan kesempatan tampil bergantian di atas panggung.

HUT kali ini diakui paling meriah, sejak tahun 2019, sebelumnya dua tahun sempat vakum, karena Covid-19. Semua siswa dan guru dihadirkan, ikut bernyanyi saat tiup lilin dan potong tumpeng, dengan tagline, motion 9. *k16