Dukung Sukses G20, Pelabuhan Benoa Layani Pengiriman 900 Mobil Listrik
DENPASAR,NusaBali
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berkomitmen terus memberikan dukungan demi suksesnya Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, yang puncaknya pada Selasa (15/11)- Rabu (16/11).
Salah satu wujud komitmen Pelindo adalah melayani penerimaan 900 unit mobil listrik yang akan digunakan untuk operasional selama gelaran KTT G20. Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan, Rabu (9/11).
Selain itu Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa juga melayani proses sandar kapal milik TNI AL yakni KRI Tanjung Kambani 971 dari Jakarta. KRI Tanjung Kambani membawa sejumlah peralatan dan fasilitas pengamanan milik TNI AL yang disiapkan untuk mengamankan G20.
Untuk mobil -mobil listrik tersebut, dikirimkan langsung distributornya menuju Bali melalui Pelabuhan Benoa, Bali.
”Nantinya mobil-mobil listrik ini akan di gunakan untuk operasional selama penyelenggaraan KTT G20 Bali,” jelasnya. Mobil-mobil listrik itu masuk tanggal 2 November dan 4 November 2022.
Ardhy menambahkan, selain mendukung dari sisi layanan jasa kepelabuhanan, Pelindo juga telah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. Salah satunya stasiun pengisian kendaraan listirk umum (SPKLU) di dalam lokasi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). SPKLU bisa digunakan untuk pengisian daya mobil listrik yang digunakan pada G20.
Saat ini di area BMTH ada sekitar 7 Unit SPKLU dengan daya mencapai 630 KVA (Kilo Volt Ampere). SPKLU tentu bisa dimanfaatkan untuk pengisian kendaraan operasional G20 yang mayoritas mobil listrik.
“Ini adalah komitmen nyata Pelindo dalam mendukung suksesnya G20 Bali selain itu juga untuk mendukung transisi energi berkelanjutan,” tandas Ardhy.
“ Dalam sepekan terakhir Pelabuhan Benoa disibukkan dengan penerimaan berbagai fasilitas untuk gelaran G20,” ucap Ardhy Wahyu Basuki.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo merupakan Badan Usaha Milik Negara(BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.
Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.
Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. *K17
Komentar