TNI Bantu Warga Kurang Mampu Buat Jamban
Koramil Penebel bantu buatkan jamban untuk warga kurang mampu, I Nengah Darmika di Banjar Dinas Piling Kawan, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Pengerjaan jamban ini dilakukan secara gotong royong dengan masyarakat dibantu anggota Polsek Penebel, Sabtu (7/5).
Danramil Penebel Kapten Inf Eko Budi Bakti mengatakan, program jambanisasi adalah salah satu kegiatan serbuan teritorial yang digelar jajaran TNI AD dalam mewujudkan pola hidup bersih. Nengah Darmika yang yang dibantu merupakan warga kurang mampu dan tidak memiliki jamban. “Program jambanisasi sudah menyebar di seluruh kecamatan Penebel,” jelasnya, Minggu (8/5).
Dijelaskan, jamban yang dibuat berukuran 1,5 m x 2 m dengan dana Rp 4 juta. Pengerjaannya dibantu masyarakat dan Polri. Dalam mewujudkan program ini, Koramil Penebel menerjunkan seluruh Babinsa untuk mendata warga yang belum memiliki jamban. Dari data itu pihaknya berkoordinasi dengan aparat desa, sehingga setelah disepakati pekerjaan dimulai. “Tujuan pembangunan jamban agar warga tidak buang air besar ke sungai karena berdampak pencemaran lingkungan,” jelasnya. * d
Pengerjaan jamban ini dilakukan secara gotong royong dengan masyarakat dibantu anggota Polsek Penebel, Sabtu (7/5).
Danramil Penebel Kapten Inf Eko Budi Bakti mengatakan, program jambanisasi adalah salah satu kegiatan serbuan teritorial yang digelar jajaran TNI AD dalam mewujudkan pola hidup bersih. Nengah Darmika yang yang dibantu merupakan warga kurang mampu dan tidak memiliki jamban. “Program jambanisasi sudah menyebar di seluruh kecamatan Penebel,” jelasnya, Minggu (8/5).
Dijelaskan, jamban yang dibuat berukuran 1,5 m x 2 m dengan dana Rp 4 juta. Pengerjaannya dibantu masyarakat dan Polri. Dalam mewujudkan program ini, Koramil Penebel menerjunkan seluruh Babinsa untuk mendata warga yang belum memiliki jamban. Dari data itu pihaknya berkoordinasi dengan aparat desa, sehingga setelah disepakati pekerjaan dimulai. “Tujuan pembangunan jamban agar warga tidak buang air besar ke sungai karena berdampak pencemaran lingkungan,” jelasnya. * d
Komentar