Lolak Imbau Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Pengganggu KTT G20
DENPASAR, NusaBali.com – TNI dan Polri sudah menyatakan kesiapan mencegah potensi gangguan keamanan terhadap berlangsungnya KTT G20 di Nusa Dua, Bali, 15-16 November mendatang.
Kesiapan ini terungkap saat Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP KTT G20, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).
Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIPApel yang diikuti sebanyak 3.700 pasukan TNI/Polri dan gelar alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut bertujuan cek lapangan kesiapan seluruh satuan tugas yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (KOGABPADPAM).
Menanggapi kesiapsiagaan TNI/Polri, Ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa, menyatakan salut dan apresiasi. “TNI dan Polri semakin professional, tak perlu diragukan lagi,” kata ketua parpol yang akrab disapa Lolak ini.
Namun Lolak menambahkan bahwa TNI/Polri juga harus mendapat dukungan dari elemen masyarakat, khususnya Pulau Dewata. “Jangan dibiarkan sendirian, semua komponen masyarakat harus ikut mendukung kesuksesan KTT G20 dengan memperkuat sistem keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah masing-masing,” ujar anggota DPD RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.
Dalam hal ini, kata Lola, Majelis Desa Adat dengan pengerahan pecalang masing-masing mengintensifkan sidak pada rumah kost yang menjadi kantong-kantong warga pendatang.
“Kita jangan sampai kecolongan lagi. Adanya Bom Bali 1 dan 2, adalah pengalaman masa lalu yang tidak boleh terjadi lagi,” pesan Lolak.
Sebanyak 25 Desa Adat di Bali Selatan memang diketahui turut terlibat aktif dalam mensukseskan konferensi ini. Namun, kata Lolak, 1.423 desa adat lainnya bukan berarti berdiam diri.
“Hal ini untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas di Bali. Karena jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, walaupun lokasi bukan di kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, akan tetap menjadi perhatian internasional,” kata Lolak mewanti-wanti.
Kerawanan ini dicontohkan dengan kabar ditangkapnya dua orang yang diduga akan mengirimkan 5.000 detonator menuju Bali. Sebagaimana diberitakan, Tim Opsnal Ditpolairud Polda Jatim berhasil menggagalkan pengiriman bahan peledak dari Kepulauan Ra’as Madura, Rabu (9/11/2022).
Pada bagian lain, Lolak menyebut betapa pentingnya event G20 bagi Indonesia, khususnya Bali. “Secara gambling, Presidensi TG20 sudah mendongkrak pertumbuhan perekonomian Bali,” sebut Lolak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Bali triwulan III 2022 secara tahunan tumbuh sebesar 8,09 persen (yoy), meningkat signifikan dibandingkan 3,05 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan capaian triwulan II-2022 (q-to-q), ekonomi Bali triwulan III-2022 tercatat tumbuh sebesar 0,60 persen.
“Tahun ini ekonomi Bali sudah tumbuh sebesar 4,19 persen. Hal ini patut disyukuri, mengingat saat pandemi 2020 kita pernah minus sampai 9,31 persen,” ungkap Lolak.
Karena itulah Lolah mengingatkan agar momen sangat bagus ini tidak dinodai oleh hal-hal yang mengganggu Bali. “Jadi mari kita sareng-sareng menjaga Bali,” pungkas Lolak.
1
Komentar