Pemkab Badung Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan tersebut yang dilaksanakan di Lapangan Umum Prabu I Gusti Ngurah Jania, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi. Selaku Komandan Upacara yakni Kabag Kerjasama Setda Badung IA Yutri Indah Gustari.

Peringatan Hari Pahlawan dengan tema ‘Pahlawanku Teladanku diikuti Ketua DPRD Badung I Putu Parwata beserta Forkompinda Badung, para Veteran, Pimpinan Perangkat Daerah, ASN, TNI/Polri serta para pelajar. Upacara berjalan tertib dan khidmat, diisi pengibaran bendera merah putih, pembacaan naskah Pancasila, pembacaan naskah UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan pembacaan pesan-pesan pahlawan.

Dalam amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, yang dibacakan Adi Arnawa, menekankan para pahlawan telah memberi teladan, mengajarkan beragam nilai untuk ditiru, diwarisi serta ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman. “Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para pahlawan bangsa menyadarkan kepada kita, bahwa kita bukan bangsa pecundang. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi, dengan tangan mengepal dan dada menggelora. Dari Aceh hingga Papua, kami melihat dan merasakan geliat semangat untuk bangkit makin menyala,” ujarnya.

Mensos Risma melihat, masyarakat di manapun berada telah menyuarakan berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan, sampai dengan budidaya dan pengelolaan hasil bumi. Inilah tantangan sesungguhnya bagi pejuang muda untuk mengelola kekayaan alam yang luar biasa, bagi kejayaan bangsa dan negara tercinta.

“Mari kita wujudkan kesejahteraan menjadi pahlawan bangsa di masa depan. Teladan dari para pahlawan bangsa yang telah merasuk sukma, akan menjadi semangat kita di peringatan hari pahlawan tahun ini, ‘Pahlawanku Teladanku’. Dengan semangat pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, peringatan Hari Pahlawan 2022 dapat memberi energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu, membantu, tanpa memandang sekat,” tegasnya.

“Jangan mau kita dipecah belah. Ingatlah sloka Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai, menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya,” ajak Risma.

Sementara itu Adi Arnawa menyampaikan, Hari Pahlawan ini sebagai momentum bagi semua mewujudkan bangsa yang besar, yang menghargai jasa pahlawan. Implementasinya adalah bagaimana mengisi kemerdekaan dengan cara menghadapi tantangan, baik itu kemiskinan maupun kebodohan. Untuk itu perlu meningkatkan sumber daya manusia, menuju membangun Indonesia maju di tahun 2045.

“Untuk mewujudkan Indonesia maju dan dalam rangka melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan, dibutuhkan SDM unggul. Untuk menghadapi kebodohan, kemiskinan termasuk ancaman kekinian yakni ancaman menghadapi Covid-19, termasuk radikalisme,” ucapnya. *ind