Walikota Denpasar-Bupati Klungkung Berterima Kasih ke Gubernur Koster
Tiga Pelabuhan Terwujud dan Diresmikan Presiden Jokowi
DENPASAR, NusaBali
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara pribadi dan atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Denpasar mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Ir Joko Widodo dan Gubernur Bali Wayan Koster yang telah mendukung terwujudnya Pembangunan Pelabuhan Sanur serta meresmikannya pada Buda Wage Ukir, Rabu (9/11).
Kota Denpasar sangat menyambut baik adanya Pelabuhan Sanur yang tentunya memberikan beragam manfaat di berbagai sektor. Manfaat Pertama, sektor Konektivitas atau Keterhubungan. Dimana, dengan adanya Pelabuhan Sanur Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali memiliki akses menuju beberapa lokasi. Seperti halnya Nusa Penida, Nusa Lembongan termasuk Nusa Ceningan. Tentu ini menjadi sebuah kemajuan dalam bidang konektifitas dan moda transportasi di Bali, khususnya Kota Denpasar.
Manfaat Kedua, sektor pelayanan publik. Dimana, keberadaan Pelabuhan Sanur diharapkan membawa solusi atas permasalahan klasik selama ini. Seperti diketahui bersama bahwa sebelumnya untuk menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan harus berjalan kaki, membuka sepatu, bahkan tak jarang harus basah kuyup untuk bisa naik ke speedboat, namun hal tersebut bisa diatasi setelah Pelabuhan Sanur ini telah beroperasi. Sehingga Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki sebuah pelayanan Pelabuhan yang bertransformasi dan terus berkembang ke arah yang lebih baik dan profesional.
Manfaat Ketiga, memberi dampak pariwisata. Beroperasinya Pelabuhan Sanur diharapkan mampu mendukung kemajuan pariwisata di Ibu Kota Provinsi Bali. Dimana, akses, konektifitas dan kualitas pelayanan menjadi tonggak penting guna membangun citra positif pariwisata Bali dan Denpasar di mata wisatawan. Dengan adanya Pelabuhan ini, disertai dengan pelayanan bertaraf internasional dan modern serta professional, diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kota Denpasar, termasuk menjadi salah satu pilihan lokasi menginap yang setrategis, yakni dekat dengan Ubud, Kuta hingga Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Setelah adanya prospek pariwisata, tentu semuanya akan bermuara pada sektor perekonomian. Seperti apa yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu, bahwa keberadaan Pelabuhan Sanur wajib memberikan kemanfaatan optimal dalam fungsinya, baik sebagai wahana konektifitas dan kepelabuhan, ataupun mendukung pergerakan ekonomi lokal. Di sini Menhub pernah mengatakan bahwa masyarakat setempat wajib menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sehingga, keberadaan Pelabuhan Sanur ini akan memberikan ruang bagi pelaku UMKM Denpasar, terutama masyarakat Sanur, termasuk UMKM Bali yang memiliki ciri khas tersendiri.
Walikota IGN Jaya Negara mengharapkan Pelabuhan Sanur mampu meningkatkan PAD Kota Denpasar. “Sehingga dengan fungsinya sebagai HUB Konektifitas Bali dengan pulau sekitarnya dapat berjalan baik dan memberikan kemanfaatan di berbagai sektor,” ujar Jaya Negara sembari mengapresiasi desain bangunan yang mengedepankan arsitektur khas Bali dengan konsep Jukung Mecadik. Sehingga Pelabuhan Sanur dapat juga dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dengan view bangunan yang artistik.
Sedangkan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Wayan Koster yang sudah memperjuangkan dan merampungkan pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan sebagai pelabuhan penghubung Bali daratan dengan Kepulauan Nusa Penida yang telah diresmikan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo.
“Mimpi kita semua termasuk masyarakat Klungkung akhirnya terwujud dan kita bisa menarik nafas lega. Selain kepada Gubernur Bali yang sudah memperjuangkan impian kami semua, Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo yang sudah memberikan dukungan penuh dan meresmikan kedua pelabuhan ini,” ujar Bupati Klungkung.
Dengan diresmikannya Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul, secara langsung sudah membantu Kabupaten Klungkung untuk mempermudah akses transportasi daratan menuju kepulauan. Tentu kedua pelabuhan ini tidak sekedar memperlancar konektivitas saja, tetapi ini akan memberikan dampak dan informasi yang positif terkait dengan perkembangan wisata nusa penida dengan segala potensinya,” jelasnya pada Wraspati Kliwon Ukir, Kamis (10/11) seraya menyatakan pelabuhan ini akan memberi kenyamanan serta keamanan bagi wisatawan dan warga yang bolak balik menuju daratan atau sebaliknya. *nat
Komentar