Kunjungi Bangli, Ridwan Kamil Ajak Investor ke Bangli
BANGLI, NusaBali
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke Kabupaten Bangli, Kamis (10/11).
Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengajak investor untuk mengembangkan industri baru di Bangli. Rencana investasi yang dikembangkan berkaitan dengan pendidikan dan inovasi.
Ridwan Kamil didampingi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, berkunjung ke kawasan Kintamani, dilanjutkan Banjar Cekeng, Desa Sulahan, Kecamatan Susut dan Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli. Di sela-sela kunjungan, Ridwal Kamil mengatakan kehadirannya ke Bangli membalas kunjungan Bupati Bangli yang mengunjungi Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Selain itu, dia membawa investor ke Bangli untuk bisa meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bangli.
Menurut Ridwal Kamil, investor yang diajak yang berkaitan dengan pendidikan dan inovasi. Rencana akan dibuat seperti suasana resort di Nusa Dua, tetapi sasaran untuk orang bekerja.
"Di Bali belum banyak dikembangkan, ini diusulkan untuk menjadi unggulan Bangli. Nantinya, dibuat digital inovasi. Saya sebatas menyambungkan, saya sebagai pribadi yang sangat mencintai Bali khususnya Kabupaten Bangli," ungkapnya.
Ada beberapa titik atau lokasi yang menjadi obyek untuk investasi, seperti areal di pinggir Danau Batur, Banjar Cekeng. "Hari ini (Kamis kemarin, Red) kami melihat beberapa lokasi. Nanti dibuat seperti suasan resort tapi wisatawan yang datang tidak sebagai turis yang healing tapi untuk bekerja," ujarnya. Pihaknya ingin ada industri baru ini dibangun di Bangli.
Ridwan Kamil mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Bangli. Dirinya terpukau dengan keindahan alam di Bangli. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan kunjungan Kang Emil ini sebagai balasan kunjungan Pemkab Bangli sebelumnya, ke Provinsi Jawa Barat. Selain itu Gubernur Jawa Barat ingin melihat Bangli dengan semua potensinya.
Kata Bupati Sedana Arta, Gubernur Ridwan Kamil menyarankan Bangli harus dikembangkan berbada dengan Kabupaten lain. "Beliau melihat beberapa lokasi, katanya dengan pengembangan untuk investasi di Bangli," jelasnya.
Lanjutnya, pascapandemi ini, bekerja tidak harus di kantor tetapi bisa dimana saja. Contohnya, sebagai tenaga kerja di Amerika, namun pekerjaan bisa dilakukan dari Bali. Dari kunjungan ini, pihaknya berharap ada proses lanjutan. Terlebih lagi sudah ada perencanaan.
"Selain pengembangan di Kintamani rencana pengembangan Penglipuran dengan kawasan penunjang seperti Banjar Cekeng, Alis Bintang dan Banjar Buungan. Jadi orang yang berkunjung ke Penglipuran lebih lama. Ada aktivitas pada malam hari," sambungnya. *esa
1
Komentar