Nikmati Suasana Nongkrong Layaknya di Pantai, ‘Lulin’s Beach’ Tak Perlu Takut Kehujanan atau Kepanasan
DENPASAR, NusaBali.com – Berkunjung ke Bali tidak akan ada habisnya soal pantai yang indah dibubuhi dengan restoran atau cafe cantik di pinggir pantai. Namun, siapa sangka di tengah pusat Kota Denpasar ada salah satu restoran yang menyuguhkan konsep yang berbeda.
Ya, Lulin’s Beach salah satu restoran di tengah pusat Kota Denpasar dengan vibes layaknya sedang berada di pantai tanpa perlu takut kepanasan, bahkan kehujanan.
Uniknya, tidak hanya terlihat dari interior ruangan layaknya di pantai, namun seluruh permukaan pijakan menggunakan pasir putih lengkap dengan pohon kelapa.
“Ide ini sebenarnya melihat pertumbuhan beach club yang sangat pesat di area pantai-pantai di Bali. Sedangkan untuk yang berdomisili di tengah Kota Denpasar agak jauh untuk ke area-area pantai. Sehingga Lulin’s Beach diharapkan bisa menghadirkan pantai yang dekat dengan domisili penduduk Denpasar, terutama di Denpasar Barat,” ujar Direktur Lulin’s Beach, Leonardo Yuwono, Jumat (11/11/2022) sore.
Buka dari pukul 10.00-02.00 Wita, restoran yang berlokasi di jalan penghubung menuju Denpasar, Kuta, Canggu dan Tabanan, tepatnya di Jalan Teuku Umar Barat Nomor 200, Padangsambian, Kota Denpasar ini menawarkan makanan mulai dari Rp 10 ribu.
Lebih lanjut, Leonardo Yuwono menjelaskan alasan pemilihan lokasi di daerah Jalan Teuku Umar Barat adalah daerah dengan area kuliner yang sangat lengkap dan banyak.
“Istilahnya mau cari makanan apapun ada. Sehingga diharapkan dengan kehadiran kita bisa menambah variasi menu dan konsep yang segar untuk daerah Teuku Umar Barat pada khususnya,” lanjut Leonardo Yuwono.
Makanan dan minuman yang ditawarkan pun beragam, mulai dari western food, japanese food, asia food, aneka dessert, minuman segar, beralkohol, dan sebagainya.
Menu utama di Lulin’s Beach antara lain grilled chiken wings, gyoza, chicken fajitas, chicken yakitory, sup kepala salmon lemon pedas, wild mashroom cream shoup, tom yum seafood, gurami bakar colo-colo, nasi goreng kambing, sup iga konro bakar dan sebagainya.
Lalu ada pula aneka salad dan pasta, aneka snack, jus, milksahkes, hingga smoothie’s juga tersedia di Lulin’s Beach.
Hari ini, Jumat (11/11/2022) merupakan grand opening Lulin’s Beach yang juga dilangsungkan Upacara Melaspas, Pemotongan pita, acara hiburan berupa tarian Bali, fire dance dan hiburan oleh guest star yaitu Vauline Rizca & Friends, Benny Sugiharto dan DJ Picco.
Namun, animo masyarakat sudah terlihat selama masa soft opening pada 7 - 10 November 2022 yang sudah silih berganti untuk datang ke Lulin’s Beach.
“Sejauh ini, animo masyarakat Bali dan khususnya masyarakat Kota Denpasar dengan kehadiran Lulin’s Beach sangatlah baik. Selama masa soft opening, banyak masyarakat yang datang bersama keluarga, pasangan, rekan kerja dan teman karena penasaran dengan konsep unik restaurant pantai dalam ruangan di Lulin’s Beach,” jelas Leonardo Yuwono.
Salah satu pengunjung, Gita Pramudya mengungkapkan jika ini kali pertamanya datang ke restoran yang berkonsep pantai di tengah kota.
“Tempatnya unik dan konsepnya memang baru bagi saya karena ini pertama kalinya saya datang ke restoran dengan tema seperti ini. Tempatnya cocok dikunjungi sama keluarga ataupun teman juga,” papar wanita yang tinggal di bilangan Jalan Plawa, Sumerta Kauh Denpasar Timur ini.
Soal harga makanan dan minuman, kata Gita Pramudya, semua menu yang ditawarkan lumayan terjangkau dan rasa makanan dan minuman cocok dan enak di lidah orang lokal sepertinya.
Adapun promo yang ditawarkan untuk Grand Opening Lulin’s Beach yakni diskon 50 persen bagi seluruh pengunjung dalam pembelian seluruh menu yang berlaku sampai Sabtu, (12/11/2022).
Leonardo Yuwono pun berharap jika Lulin’s Beach ini dapat menjadi pilihan masyarakat Bali untuk berkumpul dan bersantap bersama keluarga dan sahabat.
“Harapannya kita bisa memberikan warna dan konsep baru bagi para penggemar kuliner. Bahwa tidak perlu jauh-jauh ke pantai untuk bisa menikmati suasana pantai tanpa perlu khawatir kepanasan maupun kehujanan,” pungkas Leonardo Yuwono. *ris
1
Komentar