Server Down, Puluhan Sekolah di Buleleng Jalani ANBK Ulang

Gara-gara server pusat down saat ANBK berlangsung, sebanyak 19 SMPN dan 1 SDN di Buleleng harus mengulang pelaksanaan ANBK. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika, Jumat (11/11) menyebutkan pelaksanaan ANBK tingkat SMP dilaksanakan pada tanggal 19-22 September lalu. Namun pada saat ANBK sedang berlangsung, server di pusat down dan full acces. Hal tersebut membuat sejumlah siswa di belasan SMP di Buleleng tidak dapat menyelesaikan tes survei karakter.

“Karena server down, akhirnya asesmen tidak dapat diselesaikan oleh sejumlah siswa. Mereka kekurangan waktu pengerjaan karena server di pusta down,” ungkap Astika. Selain itu penyebab penjadwalan ulang ANBK di sejumlah sekolah di Buleleng, juga dikarenakan kendala jaringan internet. Saat pelaksanaan ANBK, akses internet di beberapa satuan pendiidkan mengalami gangguan. Rata-rata gangguan jaringan internet terjadi karena cuaca di area sekolah.

“Beberapa sekolah saat pelaksanaan ANBK juga mengalami gangguan jaringan internet. Karena cuaca kurang bagus jadi kecepatan akses internet juga terkendala. Seperti di SDN 4 Tegallinggah. Tetapi nanti 20 sekolah ini sudah dijadwalkan ulang untuk mengikuti ANBK kembali,” imbuh Astika. Sesuai dengan jadwal yang diberikan pemerintah pusat, pelaksanaan UNBK susulan akan diselenggarakan tanggal 14-27 November mendatang dibagi menjadi dua gelombang. Untuk mengantisipasi hal serupa terulang lagi, Astika memberikan himbauan kepada masing-masing satuan pendidikan untuk mempersiapkan lebih matang perangkat yang digunakan termasuk jaringan internet.

Dia pun meyakini untuk pelaksanaan ANBK susulan tidak akan ada kendala berarti. Sebab untuk jaringan internet disebut Astika sudah tersedia di masing-masing satuan pendidikan. Sementara itu pelaksanaan ANBK yang tidak menentukan kelulusan siswa diharapkan tetap diikuti sebaik-baiknya oleh satuan pendidikan. Sehingga target pelaksanaan ANBK untuk evaluasi proses pendidikan dan pembelajaran di satuan pendidikan dapat terpantau maksimal. *k23