Atasi Kemacetan, Arus Lalin Dialihkan
MANGUPURA, NusaBali
Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara melakukan uji coba pengalihan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan menuju Pantai Berawa, Jumat (11/11).
Langkah ini diambil, karena kondisi kemacetan di wilayah Tibubeneng terjadi dari pagi hingga malam dan dikeluhkan masyarakat. Sebelum perubahan arus ditetapkan, uji coba akan dilaksanakan setiap Jumat. Seperti kemarin, ada beberapa ruas jalan yang dibatasi. Uji coba arus lalu lintas ini berlaku dari pukul 11.00-14.00 Wita. Pembatasan ini pun berbeda antara mobil dan sepeda motor.
Perbekel Tibubeneng Made Kamajaya, mengatakan uji coba pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan untuk mencari solusi kemacetan yang sering terjadi. Kondisi di lapangan, katanya, jalur Tibubeneng menuju Pantai Berawa memang macet setiap hari, dari pagi hingga malam. “Kemacetan mati, sampai stop tidak bergerak. Kita sering mendapatkan keluhan dari masyarakat, sehingga harus mengambil langkah segera,” ujarnya.
Dijelaskan, uji coba pengalihan arus lalu lintas untuk mobil dilakukan dari arah Tandeg, Jalan Batu Sari, dan Canggu Permai. Dari arah Tandeg, dilarang lurus ke Canggu Permai dan hanya boleh belok kiri ke Jalan Pantai Berawa. Sedangkan dari arah Jalan Batu Sari hanya boleh lurus ke Jalan Tegal Sari. Dari arah Canggu Permai dilarang belok kanan ke Jalan Karang Suwung.
Sedangkan uji coba arus lalu lintas untuk sepeda motor dilakukan di beberapa titik antara lain dari arah Tandeg boleh lurus ke Canggu Permai, dari arah Jalan Batu Sari hanya boleh lurus ke Jalan Tegal Sari, dari arah Jalan Pantai Berawa dilarang belok kanan ke Jalan Batu Sari. Sedangkan dari arah Jalan Pantai Berawa dan Jalan Tegal Sari (dari arah Pelambingan) boleh menuju Jalan Batur Sari. Dari arah jalan Semat dilarang belok kanan ke shortcut Canggu. Dari arah Jalan Perancak belok kanan ke Gang Puji. Dan dari arah Jalan Raya Semat dan Shorcut Canggu boleh menuju Gang Puji.
Dalam uji coba pengalihan arus lalu lintas ini, petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Tibubeneng melakukan pengawasan, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) maupun kepolisian. Kamajaya mengungkapkan, uji coba ini akan dilakukan terus menerus, hingga menemukan arus lalu lintas yang dapat mengurai kemacetan. Pelaksanaannya seminggu sekali, yakni pada hari Jumat.
“Belum ditentukan berapa kali uji coba, namun akan terus dilakukan sampai ada formula yang tepat. Uji coba perubahan arus lalu lintas ini juga akan berbeda-beda setiap minggu. Sekaligus akan dilakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lapangan,” jelas Kamajaya.
Kamajaya pun berharap pemerintah memiliki langkah konkret untuk mencari solusi bersama-sama dalam menangani masalah kemacetan di Tibubeneng. Sebab tak bisa dipungkiri, Desa Tibubeneng kini menjadi salah satu wilayah yang sedang berkembang pariwisatanya. Jika solusi mengurai kemacetan dilakukan sesegera mungkin, wisatawan yang berkunjung ke Desa Tibubeneng pun akan merasa nyaman dan tidak kecewa.
“Kami harapkan adanya langkah konkret dari pemerintah, terutama dalam memerikan terobosan dan jalan-jalan alternatif yang dapat dilalui,” harapnya. *ind
Komentar