KTT G20: Unit Service Hyundai Siaga 24 Jam, 28 Teknisi Dikerahkan
NUSA DUA, NusaBali.com – Mendekati KTT G20, kendaraan listrik semakin sering berseliweran di Pulau Dewata, khususnya di Bali Selatan, di mana diselenggarakannya pertemuan yang akan dihadiri 17 kepala negara, 15-16 November 2022.
Merek yang paling banyak hilir mudik tentu saja adalah Hyundai. Maklum, pabrikan asal Korea Selatan ini dipercaya menyiapkan mobil listrik Genesis Electrified G80 untuk para kepala negara. Selain itu tamu-tamu penting lainnya juga disiapkan Hyundai IONIQ 5.
Total PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menerjunkan 393 mobil listrik atau electrical vehichle (EV).
Banyaknya armada Hyundai yang diterjunkan dalam puncak G20 ini pun ditindaklanjuti dengan kettersediaan fasilitas service dan spare parts.
HMID menyediakan Hyundai Service Booth yang berlokasi di area ITDC, Nusa Dua, sebagai fasilitas layanan pengecekan dan perbaikan kendaraan listrik resmi G20 Summit 2022 dan didukung oleh ketersediaan suku cadang yang dihadirkan HMID melalui warehouse seluas 400m2 yang berlokasi di Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan.
Melalui kehadiran fasilitas ini, Hyundai dapat terus mengawal dan mendukung kelancaran acara G20 Summit 2022 dengan 393 kendaraan listrik Hyundai yang digunakan para delegasi yang terdiri dari Genesis Electrified G80 dan Hyundai IONIQ 5.
“Kehadiran fasilitas service dan spare parts ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menyukseskan pergelaran G20 Summit 2022, kami berharap inisiatif ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para tamu negara ketika menggunakan mobil resmi dari Hyundai tersebut,” kata Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Makmur pun menyatakan sangat bangga dengan dipercayanya Indonesia sebagai tuan rumah G20 Summit 2022. Terlebih Hyundai berkontribusi dan berperan aktif dengan mendukung gelaran ini melalui 393 kendaraan listrik.
"Tentunya dukungan yang diberikan Hyundai pada presidensi G20 Summit ini sebagai bukti nyata bahwa kami mendukung akselerasi era elektrifikasi di Indonesia. Terlebih Hyundai juga memiliki visi untuk dapat menjadi yang terdepan di ekosistem kendaraan listrik baik di Indonesia dan juga di Asia Tenggara,” kata Makmur.
Selain menyediakan Hyundai Service booth, HMID juga telah menyiapkan 28 teknisi bersertifikasi, 10 Hyundai Mobile Service, 10 Hyundai Mobile Charging, serta 2 unit towing yang selalu siaga 24 jam selama persiapan dan perhelatan acara tersebut.
Hyundai Mobile Service merupakan sebuah layanan mobilitas yang memungkinan para tenaga profesional Hyundai mengunjungi serta melakukan pengecekan dan perbaikan.
Kemudian Hyundai Mobile Charging Service adalah solusi pengisian daya Vehicle-to-Vehicle (V2V) yang memanfaatkan unit IONIQ 5 dilengkapi dengan konverter khusus sebagai mobil yang dapat mentransfer daya listrik bagi kendaraan delegasi G20 Summit 2022 yang kehabisan baterai.
Sebanyak 28 teknisi profesional yang disiagakan telah tersertifikasi EV. Selain itu 8 personel masuk Technical Expert, termasuk teknisi ahli yang didatangkan langsung dari Korea Selatan untuk mendukung kelancaran dari rangkaian acara G20 Summit ini.
Bersamaan dengan kehadiran Hyundai Sevice booth, Hyundai juga menyiapkan warehouse seluas 400m2 yang terletak di ByPass Ngurah Rai khusus untuk suku cadang Genesis Electrified G80, IONIQ 5, dan IONIQ Electric.
“HMID menjamin ketersediaan suku cadang berat hingga ringan dengan jumlah hampir 700 jenis suku cadang dan total jumlah 4,916 unit suku cadang dimulai dari Baterai Assy, Baterai Modul, Suspensi, Dinamo, Ban dan Velg, body-body panel, hingga suku cadang ringan seperti cairan pendingin baterai dan cairan rem” kata Makmur.
Suku cadang berat disediakan untuk hal tidak terduga seperti kerusakan berat pada bagian kendaraan listrik yang membutuhkan pergantian cepat. Selain itu, suku cadang ringan seperti cairan rem, cairan aki, pendingin baterai juga disediakan untuk dapat mendukung mobilitas kendaraan mobil listrik Hyundai.
“HMID mempersiapkan unit hingga seluruh layanan pendukung guna menjaga kelancaran mulai dari persiapan hingga perhelatan acara G20 Summit sebagai bagian dari komitmen Hyundai,” kata Makmur.
Hal ini, lanjutnya, juga untuk mendukung Indonesia agar menjadi pemimpin era elektrifikasi di Asia Tenggara dan juga komitmen jangka panjang Pemerintah Indonesia berdasarkan Net Zero Emission Roadmap 2021-2060.
Indonesia sendiri berencana untuk terus mendorong pengembangan kendaraan listrik dengan target penghentian penjualan sepeda motor konvensional pada 2040 dan mobil konvensional pada 2050.
1
Komentar