Pohon Tumbang Tutup Jalan di Baturinggit

Musibah ini nihil korban jiwa. Karena saat kejadian, arus lalulintas sepi. Pohon tumbang itu diketahui oleh warga yang kebetulan melintas hendak ke rumah warga yang memiliki hajatan. Dia adalah I Nengah Manis. Perjalanannya terhadang pohon tumbang. Maka, dia menelepon Perbekel Baturinggit I Gede Putu Telantik, lanjut meneruskan laporan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem.

Enam petugas BPBD pukul 07.45 Wita dengan membawa 4 gergaji mesin, lanjut memotong dahan dan batang pohon yang melintang di jalan raya.

Selama penanganan, arus lalin di jalan Banjar Baturinggit Kaja, Desa Baturinggit - Banjar Juntal, Desa/Kecamatan Kubu, sempat macet. Penanganan bencana ini berakhir pukul 09.12 Wita.

Selain ditangani petugas BPBD, juga hadir relawan tangguh bencana Desa Baturinggit yang dikoordinasikan I Nyoman Widana dan I Ketut Sudita.

"Pohon mahoni itu tumbang karena akarnya keropos, tetapi pohonnya belum mati. Walau terlihat tanpa daun, memang mahoni di musim panas daunnya gugur," jelas Perbekel Baturinggit I Gede Putu Telantik.

Pohon mahoni ini tumbuh di tepi jurang dan tepi jalan raya. Mantan anggota DPRD Karangasem dari Fraksi PDIP, 1999-2004 ini bersyukur karena saat kejadian, tidak ada pengendara melintas sehingga terhindar dari korban jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengakui  akar pohon mahoni yang telah lapuk menyebabkan tumbang ke tengah jalan, karena pohon itu besar sehingga akar pohon cukup berat menahan beban.

"Pohon telah tuntas ditangani petugas BPBD bersama relawan desa tangguh bencana, beserta masyarakat setempat," jelasnya.

Ida Bagus Ketut Arimbawa mengapresiasi respons cepat para relawan desa tangguh bencana dan masyarakat yang turut membantu menangani pohon ini. Kata dia, penanganan bencana itu adalah tanggungjawab bersama.

"Kami dari BPBD juga selalu bersinergi antara BPBD, masyarakat dan rekanan," jelas pejabat dari Geria Ageng, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng ini. *k16