UPT Keswan Imbau Peternak Jaga Kebersihan Kandang
Ternak Ayam dan Sapi Rawan Sakit
GIANYAR, NusaBali
Ternak ayam dan sapi rawan sakit saat perubahan cuaca tak menentu. Pada bulan September, Oktober, dan November tercatat 187 ternak babi mengalami mencret putih dan penyakit lain.
Pemicunya kandang kotor dan jarang dibersihkan. Kepala UPT Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gianyar, Nyoman Arya Darma, mengimbau para peternak meningkatkan kebersihan kandang dan melakukan perawatan rutin.
Menurut Arya Darma, ternak ayam dan babi paling rentan sakit. Umumnya terjadi pada ternak ayam yang dilepasliarkan dan mencari pakan di sekitar rumah seperti di tempat sampah liar. Babi terancam sakit pada umumnya terjadi akibat sistem sanitasi ternak kotor dan jarang dibersihkan. Ternak sakit juga akibat adanya lalulintas ternak yang masuk tanpa observasi. “Sebaiknya ternak yang baru dibeli tidak disatukan dengan peliharaan di kandang. Perlu adanya observasi sekitar 10 hari untuk penyesuaian kandang dan kesehatan,” saran Arya Darma, Senin (14/11).
UPT Keswan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar mencatat pada September, Oktober, dan November ada 187 ekor ternak babi mengalami mencret putih dan penyakit lain. Namun demikian, Arya Darma menyebut kondisi tersebut sudah bisa ditangani dan tidak merupakan ancaman. Kondisi ini merata di tiga kecamatan yakni Kecamatan Gianyar, Kecamatan Sukawati, dan Kecamatan Blahbatuh. *nvi
Menurut Arya Darma, ternak ayam dan babi paling rentan sakit. Umumnya terjadi pada ternak ayam yang dilepasliarkan dan mencari pakan di sekitar rumah seperti di tempat sampah liar. Babi terancam sakit pada umumnya terjadi akibat sistem sanitasi ternak kotor dan jarang dibersihkan. Ternak sakit juga akibat adanya lalulintas ternak yang masuk tanpa observasi. “Sebaiknya ternak yang baru dibeli tidak disatukan dengan peliharaan di kandang. Perlu adanya observasi sekitar 10 hari untuk penyesuaian kandang dan kesehatan,” saran Arya Darma, Senin (14/11).
UPT Keswan Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar mencatat pada September, Oktober, dan November ada 187 ekor ternak babi mengalami mencret putih dan penyakit lain. Namun demikian, Arya Darma menyebut kondisi tersebut sudah bisa ditangani dan tidak merupakan ancaman. Kondisi ini merata di tiga kecamatan yakni Kecamatan Gianyar, Kecamatan Sukawati, dan Kecamatan Blahbatuh. *nvi
Komentar