27 Banjar Adat Terima Hibah Rp 10 Juta

Penyerahan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangli, dihadiri anggota DPRD Bangli I Wayan Wedana, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli I Wayan Sugiarta, dan Kabid Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli I Made Widana.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli Wayan Sugiarta mengatakan tujuan pemberian hibah untuk  membantu pelaksanaan kegiatan adat di masing-masing banjar adat. Bantuan ini juga bagian dari upaya melestarikan, menumbuh kembangkan tradisi, adat, dan budaya. Dengan itu agar mampu memberikan keharmonisan berdasarkan Tri Hita Karana yang dijiwai agama Hindu dan fungsi utama banjar adat.

Hibah banjar adat diberikan kepada 27 banjar pada empat kelurahan di Kecamatan Bangli. "Hibah yang diberikan pemerintah daerah tahun 2022 ini sebesar Rp 10 juta," jelasnya. Di Kecamatan Bangli ada Kelurahan Kawan dengan 10 banjar, Kelurahan Cempaga 8 banjar, Kelurahan Bebalang 6 banjar adat dan Kelurahan Kubu 3 banjar.

Bupati Bangli Sangat Nyoman Sedana Arta Saat mengatakan hibah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD). Hibah peruntukannya untuk sarana prasarana upacara keagamaan. "Diharapkan bantuan dapat dipergunakan sesuai peruntukan yang telah tertuang dalam naskah dan juknis yang telah disepakati. Pemanfaatan jangan keluar dari peraturan, ikuti petunjuk yang ada dan jangan malu untuk bertanya tetang kegunaan dan peruntukan bantuan ini, supaya bantuan ini betul betul ada hikmah dan  bermanfaat untuk kita semua," tegasnya.

Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini, mengajakan masyarakat untuk siap membangun Bangli. Bersama membangun komitmen untuk jengah membangun  Bangli kearah yang lebih maju baik Seni, Budaya, pariwisata dan pertanian. Diperlukam  dukungan dan sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yan ada. "Mudah-mudahan kita dapat membangun Bangli, pendapatan kita makin meningkat dan jumlah bantuan kedepan bisa lebih besar dari sekarang," ujarnya.*esa