Ronaldo Ajak 'Perang Terbuka' MU
Skuad Kecewa Berat, Klub Segera Ambil Sikap
MU tidak akan tinggal diam dengan sikap Ronaldo walau keputusan tidak diambil dalam waktu dekat. Saat ini klub cenderung mempertimbangkan semua pilihan mengenai Ronaldo.
MANCHESTER, NusaBali
Ruang ganti Manchester United (MU) panas. Cristiano Ronaldo (37 tahun) dari Portugal seolah mengajak ‘perang terbuka’ dengan menguliti kelemahan ‘luar dalam’ MU. Tentu saja hal itu membuat semua anggota skuad MU kecewa berat.
Pelatih MU Erik ten Hag dan para pemain menilai Ronaldo tidak seharusnya bicara seperti pada sesi wawancara di Piers Morgan Uncensored on TalkTV, Minggu (13/11) malam.
Apalagi MU baru saja merayakan kemenangan 2-1 atas Fulham pada pekan ke-16 Premier League 2022/2023, di Craven Cottage, Senin (14/11) dinihari Wita. Hasil tersebut punya arti yang penting bagi MU untuk terus menatap persaingan di papan atas klasemen Premier League.
Namun, pada waktu yang hampir bersamaan, terbit wawancara antara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan. Ronaldo mengatakan banyak hal soal situasi yang dihadapi. Termasuk opini buruknya soal MU dan Erik ten Hag.
Ronaldo juga menyinggung manajer lama MU, Ralf Rangnick. CR7 juga memberi sindiran pada mantan rekan satu timnya, Wayne Rooney.
Apa yang muncul pada wawancara Piers Morgan benar-benar di luar dugaan. Walau hubungan dengan Ronaldo tidak begitu bagus, Erik ten Hag tidak pernah muncul di hadapan media untuk berkonfrontasi dengan Ronaldo.
Ten Hag beberapa kali mengkritik Ronaldo. Namun, pria asal Belanda itu beberapa kali juga membela Ronaldo. Namun, Ronaldo muncul dengan pernyataan dia tidak memiliki rasa hormat lagi kepada Ten Hag.
"Manajemen dan pemain tidak mengerti mengapa dia mengatakan apa yang dia katakan. Mereka sangat kecewa karena dia tidak menghormati klub, manajer dan rekan satu timnya dengan cara ini," kata jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, tentang sikap Ten Hag dan para pemain MU.
MU, kata Solhekol, tidak akan tinggal diam dengan sikap Ronaldo walau keputusan tidak diambil dalam waktu dekat. Menurutnya, MU sekarang cenderung mempertimbangkan semua pilihan mengenai Ronaldo.
Ronaldo mengklaim MU mengkhianati dirinya. Bukan hanya oleh Erik ten Hag, akan tetapi juga pada eksekutif MU. Lalu, pemain asal Portugal itu merasa tidak dihormati dengan cara yang tepat.
"Sejujurnya, saya tidak ingin bilang ini, tidak tahu. Tapi, dengar, saya tidak peduli. Saya selalu, orang hanya dengar kebenaran. Ya, saya merasa dikhianati dan saya merasa beberapa orang tidak ingin saya di sini, bukan hanya tahun ini tetapi tahun lalu," kata Ronaldo.
Ronaldo juga membawa nama manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson. Namun, Ronaldo tidak memberi kata-kata yang buruk untuk orang yang punya jasa besar pada kariernya itu. Ronaldo menyebutkan internal MU tidak pernah mendengarkan Ferguson.
"Fergie tahu lebih baik dari siapa pun klub tidak di jalan yang layak. Fergie tahu. Semua orang tahu. Orang-orang tidak melihat itu, mereka tidak melihatnya. Mereka buta," kata Ronaldo.
Namun laporan Solhekol memberi penjelasan yang sebaliknya. Solhekol menyebut sikap ruang ganti MU kepada Ronaldo sangat baik dan selalu memberi rasa hormat. Menurutnya, tidak ada seorang pun di MU yang pernah tidak menghormati Ronaldo.
“bahkan setelah Ronaldo meminta pindah dan menolak masuk sebagai pemain pengganti lawan Spurs," kata Solhekol. *
Ruang ganti Manchester United (MU) panas. Cristiano Ronaldo (37 tahun) dari Portugal seolah mengajak ‘perang terbuka’ dengan menguliti kelemahan ‘luar dalam’ MU. Tentu saja hal itu membuat semua anggota skuad MU kecewa berat.
Pelatih MU Erik ten Hag dan para pemain menilai Ronaldo tidak seharusnya bicara seperti pada sesi wawancara di Piers Morgan Uncensored on TalkTV, Minggu (13/11) malam.
Apalagi MU baru saja merayakan kemenangan 2-1 atas Fulham pada pekan ke-16 Premier League 2022/2023, di Craven Cottage, Senin (14/11) dinihari Wita. Hasil tersebut punya arti yang penting bagi MU untuk terus menatap persaingan di papan atas klasemen Premier League.
Namun, pada waktu yang hampir bersamaan, terbit wawancara antara Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan. Ronaldo mengatakan banyak hal soal situasi yang dihadapi. Termasuk opini buruknya soal MU dan Erik ten Hag.
Ronaldo juga menyinggung manajer lama MU, Ralf Rangnick. CR7 juga memberi sindiran pada mantan rekan satu timnya, Wayne Rooney.
Apa yang muncul pada wawancara Piers Morgan benar-benar di luar dugaan. Walau hubungan dengan Ronaldo tidak begitu bagus, Erik ten Hag tidak pernah muncul di hadapan media untuk berkonfrontasi dengan Ronaldo.
Ten Hag beberapa kali mengkritik Ronaldo. Namun, pria asal Belanda itu beberapa kali juga membela Ronaldo. Namun, Ronaldo muncul dengan pernyataan dia tidak memiliki rasa hormat lagi kepada Ten Hag.
"Manajemen dan pemain tidak mengerti mengapa dia mengatakan apa yang dia katakan. Mereka sangat kecewa karena dia tidak menghormati klub, manajer dan rekan satu timnya dengan cara ini," kata jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, tentang sikap Ten Hag dan para pemain MU.
MU, kata Solhekol, tidak akan tinggal diam dengan sikap Ronaldo walau keputusan tidak diambil dalam waktu dekat. Menurutnya, MU sekarang cenderung mempertimbangkan semua pilihan mengenai Ronaldo.
Ronaldo mengklaim MU mengkhianati dirinya. Bukan hanya oleh Erik ten Hag, akan tetapi juga pada eksekutif MU. Lalu, pemain asal Portugal itu merasa tidak dihormati dengan cara yang tepat.
"Sejujurnya, saya tidak ingin bilang ini, tidak tahu. Tapi, dengar, saya tidak peduli. Saya selalu, orang hanya dengar kebenaran. Ya, saya merasa dikhianati dan saya merasa beberapa orang tidak ingin saya di sini, bukan hanya tahun ini tetapi tahun lalu," kata Ronaldo.
Ronaldo juga membawa nama manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson. Namun, Ronaldo tidak memberi kata-kata yang buruk untuk orang yang punya jasa besar pada kariernya itu. Ronaldo menyebutkan internal MU tidak pernah mendengarkan Ferguson.
"Fergie tahu lebih baik dari siapa pun klub tidak di jalan yang layak. Fergie tahu. Semua orang tahu. Orang-orang tidak melihat itu, mereka tidak melihatnya. Mereka buta," kata Ronaldo.
Namun laporan Solhekol memberi penjelasan yang sebaliknya. Solhekol menyebut sikap ruang ganti MU kepada Ronaldo sangat baik dan selalu memberi rasa hormat. Menurutnya, tidak ada seorang pun di MU yang pernah tidak menghormati Ronaldo.
“bahkan setelah Ronaldo meminta pindah dan menolak masuk sebagai pemain pengganti lawan Spurs," kata Solhekol. *
1
Komentar