Diskon Pajak Berakhir, Penjualan Mobil Drop Lagi
JAKARTA, NusaBali
Penjualan mobil baru secara nasional periode Januari-Oktober 2022 mencapai 851.413 unit, atau mendekati pencapaian selama setahun penuh pada 2021 sebanyak 887.202 unit, demikian laporan penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Senin.
Perniagaan mobil sepanjang Oktober 2022 terhitung mencapai 93.197 unit, naik dari pencapaian di bulan yang sama pada tahun lalu sejumlah 75.555 unit.
Kendati demikian, penjualan mobil pada bulan ke-10 tahun ini menurun dibanding September 2022 sebanyak 99.986 unit yang menjadi catatan penjualan terbanyak sepanjang tahun ini.
"Selama Januari–Oktober 2022, data penjualan mobil baik nasional maupun Astra mengalami peningkatan 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021,"kata Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto dalam keterangan resmi seperti dilansir Antara, Senin (14/11).
"Pasar otomotif nasional meraih penjualan yaitu 851.413 unit sementara penjualan mobil Astra mencapai 468.290 unit. Kami berharap capaian positif penjualan mobil dapat terus berlanjut hingga akhir tahun," ujar dia.
Dari sisi pabrikan, Toyota tetap menjadi pemimpin penjualan dengan jumlah 277.710 unit, diikuti Daihatsu sebanyak 157.887 unit. Pabrikan Jepang lainnya, Mitsubishi mengisi posisi tiga dengan jumlah 111.294 unit diikuti Honda di peringkat empat sebanyak 106.947 unit.
Suzuki berada di urutan lima dengan penjualan 72.258 unit. Sedangkan Hyundai membukukan penjualan 27.876 unit, diikuti Wuling sebanyak 21.545 unit.
Dengan hasil penjualan sebanyak 851.413 unit hingga Oktober, maka pasar otomotif Indonesia memerlukan setidaknya 100 ribu penjualan mobil untuk mencapai target tahun 2022 sebanyak 960 ribu unit mobil.
Penurunan penjualan ini bertepatan dengan berakhirnya masa berlaku Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP). Artinya, penjualan mobil bulan Oktober 2022, semua segmen, tak lagi menikmati fasilitas tersebut.
Tercatat, penjualan mobil murah ramah lingkungan (low cost and green car/ LCGC) dikutip dari CNBCIndonesia.com juga mengalami penurunan. Setelah berakhirnya masa berlaku potongan PPnBM tersebut.
Pada Oktober 2022, penjualan LCGC nasional turun jadi 18.062 unit dibandingkan sebulan sebelumnya mencapai 18.469 unit.
Sampai saat ini, penjualan mobil nasional sejak Januari 2022, cetak capaian tertinggi di bulan September 2022. Baik untuk LCGC maupun non-LCGC. *
1
Komentar