Siaga KTT G20, Basarnas Terjunkan Kekuatan Penuh
DENPASAR, NusaBali
Sebagai bentuk siap siaga menghadapi segala bentuk situasi selama pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi Grouping of Twenty (KTT G20), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menerjunkan 150 personel.
20 orang dari 150 personel yang dilibatkan itu adalah Basarnas Spesial Grup (BSG) yang merupakan pasukan khusus dari Basarnas. Selain itu personel dari Kantor SAR Denpasar dan air crew. Ratusan personel yang dilibatkan ini di lapangan berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri.
Ratusan personel yang dilibatkan dalam pengamanan KTT G20 ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana kapal laut, seperti KN Wisnu 103. Kapal ini dilengkapi dengan Helikopter Bolcow 105 HR 1521 untuk evakuasi bila terjadi hal yang tak dinginkan. Selain KN Wisnu dan kapal lainnya, helikopter juga ditempatkan di GWK dan Peminge. Penempatan helikopter ini sesuai dengan kondisi dan spesialisasinya.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat pimpinan patroli di perairan Selatan Bali, Selasa (15/11). Dalam kegiatan patroli kemarin, Marsekal Henri didampingi langsung oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyanto, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Marsekal Muda TNI Fakhrizet, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas, Kolonel Lek Roy R Bachtiar, dan Kepala Basarnas, Denpasar Gede Darmada.
"Pada kegiatan G20 ini, Basarnas sebagai bagian dari kesiap-siagaan nasional menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai Badan Search and Rescue. Kita memberikan rasa nyaman dan jaminan kepada tamu yang datang menghadiri pertemuan puncak KTT G20. Salah satu kegiatan Basarnas adalah melakukan patroli," ungkap jenderal bintang tiga di pundak ini.
"Sebelum diterjunkan, 150 personel kami dilatih. Misalnya, bagaimana melakukan evakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Setiap pergerakan kapal ini berkoordinasi dengan Satgas Laut yang dipimpin oleh Panglima Koarmada.Peralatan, sarana dan prasarana ini disiapkan bukan berati ada masalah, tetapi bentuk siap siaga," tambahnya.
Di sekitar perairan selatan Bali dipenuhi sejumlah kapal perang milik TNI AL yang sedang siaga melakukan pengamanan KTT G20. Untuk diketahui TNI AL mengerahkan 14 kapal perang, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Malahayati-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, serta KRI Bima Suci. *pol
1
Komentar