Puluhan Guru di Kubu Adu Pintar Mengajar
AMLAPURA, NusaBali
Puluhan guru se-Kecamatan Kubu, Karangasem, adu pintar dalam Lomba Mengajar serangkaian peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru. Peserta lomba adalah guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA/SMK.
"Kami gelar lomba antarguru, juga untuk melakukan evaluasi kinerja guru di Kecamatan Kubu. Mengingat persiapannya singkat, banyak guru penampilannya kurang optimal," jelas Ketua PGRI Kecamatan Kubu Made Agung Ariyasa, di sela-sela lomba di SDN 2 Sukadana, Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Selasa (15/11). Peserta lomba jenjang TK 11 guru, tingkat SD 7 guru, tingkat SMP 11 guru, dan tingkat SMA/SMK 5 guru.
"Mereka berlomba dalam bentuk mengajar di depan siswa," kata Made Agung Ariyasa yang juga Kasek SMKN 10 Kubu.
Agung Ariyasa menyebutkan, kriteria lomba ini yakni, mampu menyajikan pembelajaran yang menyenangkan, sesuai kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka bertujuan untuk pencapaian profil Pelajar Pancasila, implementasinya di sekolah dengan praktik langsung dengan tema yang ditentukan. Sesuai platform merdeka belajar, peran guru berkurang, siswa lebih kreatif. Sebab pembelajarannya intrakurikuler, sehingga siswa lebih banyak waktu mendalami konsep.
Sebenarnya, jelaas dia, mengajar yang baik dan benar, mesti mampu membuat suasana siswa terkesan dan nyaman, diselingi jokes (cerita lucu), beritahu siswa mengenai tujuan pembelajaran. Guru juga agar mampu membuat siswa tertarik pada pelajaran, di samping pentingnya melakukan review pelajaran yang telah berlangsung, sebelum melanjutkan pelajaran berikutnya.
Bertindak sebagai dewan juri yakni Ni Nengah Sari, I Nyoman Adi, I Ketut terima, Ni Luh Putu Srie Eka Melani dan yang lain-lainnya.
Ni Nengah Sari yang juga Ketua Panitia HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru mengatakan, penampilan peserta telah optimal. "Hanya saja kekurangan waktu persiapan jelang lomba, sehingga ada hal-hal yang terlupakan saat mengajar," jelas peraih Trofi Widya Kusuma 2013, dan mantan Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Kubu ini.
Nengah Sari menyebutkan, keberhasilan guru dalam mengajar di sekolah, apabila mampu mengimplementasikan delapan standar pendidikan, disertai skornya masing-masing di atas rata-rata menyangkut, standar isi, proses, penilaian, kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan, pembiayaan, serta sarana dan prasarana.*k16
1
Komentar