Tembok dan Bangunan Cuci Motor Roboh
AMLAPURA, NusaBali
Tembok panyengker dan bangunan tempat cuci sepeda motor di Banjar Mumbul, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, robih, Selasa (15/11) pukul 11.00 Wita.
Sebelum roboh, sejak pukul 10.00 Wita di lokasi terjadi hujan lebat. Air hujan deras mengalir hingga bangunan dan tembok tergerus hingga roboh.
Kelian Banjar Mumbul I Wayan Sudarma telah melaporkan bencana itu ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Bangunan milik I Made Sukra tersebut lokasinya dekat Pura Bangkak. Kerugian sekitar Rp 20 juta.
Bangunan ini beratap asbes, jatuh berserakan, langsung didatangi petugas BPBD Karangasem, dipimpin Kepala Pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa. Para petugas ini juga membawakan bantuan sembako.
"Sejak pukul 10.00 Wita terjadi hujan lebat, dan aliran air cukup deras sebagai penyebab robohnya tembok dan bangunan," jelas Kelian Banjar Mumbul I Wayan Sudarma.
Korban I Made Sukra mengakui, belakangan ini sejak terjadi cuaca ekstrem aliran air cukup deras di saat turun hujan lebat. Apalagi sungai yang ada berhulu di Gunung Agung.
Kalak BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa mengingatkan warga yang bermukim di dekat sungai agar meningkatkan kewaspadaannya, apalagi sering terjadi cuaca ekstrem dan turunnya hujan tidak menentu.
"Warga agar lebih waspada, jika terjadi hujan lebat, terutama yang tinggal di bantaran sungai. Belakangan terjadi banjir bandang akibat hujan lebat banyak rumah hanyut, bahkan menelan korban jiwa, apalagi kejadiannya di malam hari," jelasnya.*k16
1
Komentar