Bali United Incar Menang Kandang di Mitra Kukar
Tak pernah menang dalam empat pertemuan, Bali United mencoba mendobrak rekor buruk di kandang Mitra Kukar.
SAMARINDA, NusaBali
Episode positif Bali United di tangan caretaker pelatih Eko Purdjianto dinanti di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu (10/5) mulai pukul 19.30 Wita. Ya, setelah mengalahkan Persela 1-0 di kandang lawan, lalu menekuk Semen Padang 2-1 di kandang sendiri, kini Serdadu Tridatu ditunggu Mitra Kukar.
Duel dipastikan berjalan sengit karena kedua tim bersaing ketat di papan tengah klasemen sementara Liga 1. Bali United ada di posisi 11, sedangkan Mitra di posisi 12 dengan hanya berselisih 1 poin saja (lihat klasemen Liga Indonesia). "Kami sudah melakukan persiapan maksimal dan juga sudah melihat permainan lawan. Yang pasti, ada taktik dan strategi yang telah kami siapkan untuk meredam tim tuan rumah," kata Eko seusai memimpin sesi latihan di Tenggarong, Selasa (9/5).
Sayangnya Eko harus membawa rekor head to head buruk melawan Mitra. Pasalnya dari empat laga sejak 2015 tak sekalipun bisa mengalahkan Mitra Kukar di berbagai even. Tepatnya, dua kali seri dan dua kali kalah. “Kami memang target menang melawan Mitra Kukar. Dan, ingin mengubah rekor pertemuan,” tegas Eko.
Dalam lawanan ke markas Mitra Kukar, Eko Purjianto membawa sebanyak 22 pemain yang semuanya dalam kondisi siap untuk diturunkan. "Dua hari sebelumnya Yabes dan Sukadana dalam kondisi sakit, tetapi saya bersyukur mereka sudah mulai pulih dan bisa ikut ke Tenggarong," tambah mantan pemain timnas ini.
Bek Korea Ahn Byung Keon juga ditegaskan siap turun, pasca terkena demam, usai timnya menghadapi Semen Padang. "Ahn sudah dalam kondisi puncak dan sudah sembuh total dari demam serta siap turun," terangnya.
Disinggung ketajaman penyerang Mitra Kukar Marclei Santos yang selalu mencetak gol di setiap laga, Eko Purjianto mengakui kualitas pemain asal Brasil tersebut, termasuk
marquee player Mitra Kukar Mohammed Sissoko. Namun timnya tetap mewaspadai kolektivitas permainan Mitra Kukar. “Tidak ada pengawalan khusus yang kami instruksikan, namun tetap berusaha memberikan pressing kepada pemain lawan yang mencoba menerobos pertahanan,” tandasnya.
Sementara itu, penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan menyatakan siap menjaga gawangnya dari kebobolan, sekaligus membantu timnya memenuhi target meraih tambahan angka. "Peran saya di barisan terakhir akan berusaha untuk menghentikan setiap peluang yang diciptakan pemain lawan. Semoga pada pertandingan besok, saya dan teman-teman bisa tampil maksimal dan membawa pulang poin," ujarnya. *dek
Duel dipastikan berjalan sengit karena kedua tim bersaing ketat di papan tengah klasemen sementara Liga 1. Bali United ada di posisi 11, sedangkan Mitra di posisi 12 dengan hanya berselisih 1 poin saja (lihat klasemen Liga Indonesia). "Kami sudah melakukan persiapan maksimal dan juga sudah melihat permainan lawan. Yang pasti, ada taktik dan strategi yang telah kami siapkan untuk meredam tim tuan rumah," kata Eko seusai memimpin sesi latihan di Tenggarong, Selasa (9/5).
Sayangnya Eko harus membawa rekor head to head buruk melawan Mitra. Pasalnya dari empat laga sejak 2015 tak sekalipun bisa mengalahkan Mitra Kukar di berbagai even. Tepatnya, dua kali seri dan dua kali kalah. “Kami memang target menang melawan Mitra Kukar. Dan, ingin mengubah rekor pertemuan,” tegas Eko.
Dalam lawanan ke markas Mitra Kukar, Eko Purjianto membawa sebanyak 22 pemain yang semuanya dalam kondisi siap untuk diturunkan. "Dua hari sebelumnya Yabes dan Sukadana dalam kondisi sakit, tetapi saya bersyukur mereka sudah mulai pulih dan bisa ikut ke Tenggarong," tambah mantan pemain timnas ini.
Bek Korea Ahn Byung Keon juga ditegaskan siap turun, pasca terkena demam, usai timnya menghadapi Semen Padang. "Ahn sudah dalam kondisi puncak dan sudah sembuh total dari demam serta siap turun," terangnya.
Disinggung ketajaman penyerang Mitra Kukar Marclei Santos yang selalu mencetak gol di setiap laga, Eko Purjianto mengakui kualitas pemain asal Brasil tersebut, termasuk
marquee player Mitra Kukar Mohammed Sissoko. Namun timnya tetap mewaspadai kolektivitas permainan Mitra Kukar. “Tidak ada pengawalan khusus yang kami instruksikan, namun tetap berusaha memberikan pressing kepada pemain lawan yang mencoba menerobos pertahanan,” tandasnya.
Sementara itu, penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan menyatakan siap menjaga gawangnya dari kebobolan, sekaligus membantu timnya memenuhi target meraih tambahan angka. "Peran saya di barisan terakhir akan berusaha untuk menghentikan setiap peluang yang diciptakan pemain lawan. Semoga pada pertandingan besok, saya dan teman-teman bisa tampil maksimal dan membawa pulang poin," ujarnya. *dek
Komentar