Delegasi G20 Bergantian Kunjungi TCEC Serangan
DENPASAR, NusaBali
Turtle Conservation and Education Center (TCEC) atau Pusat Konservasi dan Edukasi Penyu di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, menarik perhatian delegasi negara peserta KTT G20.
Terbukti, pusat konservasi binaan Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT) Sanggaran ini silih-berganti dikunjungi berbagai delegasi negara KTT G20. Pada hari Minggu (13/11), delegasi dari empat negara peserta Tri Hita Karana (THK) Forum menyempatkan diri berkunjung ke TCEC. Delegasi tersebut antara lain dari India, Vietnam, Malaysia dan Uni Eropa.
Teranyar, Selasa (15/11), giliran delegasi dari European Union (Uni Eropa) yaitu Profesor Heiko von der Leyen yang tak lain suami dari Presiden Uni Eropa saat ini, yakni, Ursula Von Der Leyen, beserta rombongan.
Rencananya, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, juga akan melihat pusat konservasi dan edukasi TCEC Serangan pada Rabu (16/11) ini. “Kami sangat senang menyambut para delegasi KTT G20. Delegasi yang hadir terkesan dengan kegiatan pelestarian penyu yang kami lakukan selama ini. Semoga dengan showcase kami terhadap perlindungan penyu kepada delegasi menjadi kontribusi kecil kami kepada dunia konservasi fauna dilindungi, baik lokal maupun internasional,” kata I Made Sukanta, Koordinator TCEC Serangan.
TCEC Serangan merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility FT Sanggaran sejak tahun 2016. Area TCEC yang merupakan Ring I dan sangat dekat dengan FT Sanggaran menjadikan konservasi penyu tersebut prioritas utama dalam pengembangan Program Keanekaragaman Hayati Konservasi Fauna Pertamina.
Bantuan pembinaan yang telah dilakukan sudah lebih dari Rp 600 juta digelontorkan untuk pengembangan konservasi penyu Serangan, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Program pemberian pakan, pemeriksaan kesehatan penyu, rescue, peremajaan kawasan konservasi, dan pelatihan kesehatan penyu didukung sepenuhnya oleh Pertamina FT Sanggaran.
Hingga kini terdapat kurang lebih 38 penyu dilindungi yang dilakukan konservasi oleh tim TCEC Serangan yang terdiri dari Penyu Lekang, Penyu Sisik dan Penyu Hijau. “Konservasi TCEC Serangan menjadi satu komitmen nyata kami sebagai private sector dalam mendukung pelestarian penyu dilindungi di Bali. Kami merasa terhormat dan apresiasi atas kunjungan delegasi dari berbagai negara KTT G20 karena kegigihan TCEC dalam melindungi penyu sangat besar. Harapan kami semoga melalui sinergi program bersama ini dapat berdampak besar pada eksistensi Penyu di Bali dan di Indonesia,”kata Adhi Sadewo Broto, Fuel Terminal Manager Sanggaran. *mao
Komentar