Delegasi G20 Jepang Batal Kunjungi Tanah Lot
TABANAN, NusaBali
Delegasi G20 Jepang batal berkunjung ke Tanah Lot, Tabanan. Batalnya kunjungan itu karena tak cukup waktu dari pihak Delegasi Jepang.
Rencananya, tiga orang anggota delegasi berwisata ke destinasi wisata berlokasi di di Desa Beraban, Kecamatan Kediri ini. Asisten Manajer DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan mengatakan, sesuai informasi resmi dari Dinas Pariwisata Tabanan, delegasi Jepang ini akan berkunjung antara tanggal 14-16 November. Namun setelah ditunggu-tunggu mereka urung datang. "Mereka batal berkunjung karena keburu waktu," ujarnya, Kamis (17/11).
Dikatakan, rencananya delegasi yang berkunjung ini salah satunya Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. Meskipun rencana bakal dikunjungi delegasi Tanah Lot tak ada mempersiapkan acara khusus, karena setiap harinya sudah siap jika dikunjungi. "Tidak ada persiapan khusus sekali, karena kami sudah siap untuk dikunjungi," katanya.
Meskipun delegasi Jepang ini batal berkunjung, sebelum acara puncak G20 15-16 November ini, Tanah Lot sudah banyak dikunjungi delegasi. Mulai dari delegasi dari Kamboja, India, Italia. Bahkan ada pula media cetak deri Arab dengan jumlah kunjungan Masing-masing 10 orang. "Yang berkunjung sebelum acara puncak G20 ini sendiri-sendiri mereka, tidak ada informasi resmi. Kalau yang delegasi dari Jepang yang rencana berkunjung ke Tabanan ada informasi dari Dinas Pariwisata Tabanan," aku Toni Wirawan.
Dia pun berharap dengan adanya kegiatan G20 ini dapat memberikan imbas terhadap Tanah Lot dan Bali pada umumnya. Karena sekarang diakui Toni Wirawan momen G20 belum ada dampak yang signifikan.
"Sekarang kan memang belum ada dampak ya, mungkin setelah ini, kami berharap memberikan dampak positif. Apalagi sekarang kunjungan sudah mulai ramai," katanya.
Sementara di sisi lain kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mendekati akhir tahun ini tiap bulannya mengalami pasang surut. Sesuai data peningkatan kunjungan baru terjadi pada bulan Mei 2022. Untuk Januari kunjungan di angka 65.581, lalu menurun di Februari menjadi 40.664.
Kemudian sedikit meningkat di Maret menjadi 44.395. Bahkan melonjak di bulan Mei 147.380, Juni 147.154. Kemudian di bulan Juli menurun 139.536, Agustus 111.349, September 110.952 dan meningkat lagi pada Oktober 141.748.
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti menjelaskan meskipun tiap bulannya kunjungan pasang surut sudah lebih baik atau meningkat dari kondisi kunjungan di tahun 2021. Untuk kunjungan di tahun 2022 antara domestik dan asing sudah imbang. Imbangnya, jika dipresentasekan imbang dengan domestik 50 persen asing, 50 persen domestik. "Sejak Agustus kemarin, kunjungan asing dan domestik sudah imbang, kalau sebelumnya yang domestik mendominasi," terangnya.
Dengan kondisi kunjungan yang mulai menggeliat, Tanah Lot sendiri pun optimis meraih target sampai akhir Desember. "Tahun ini Tanah Lot menarget kunjungan di angka 1,7 juta wisatawan," tandas Suarniti. *des
Komentar