Pembangunan Infrastruktur Rp 800 M untuk Bali
Tunjukkan Keunggulan Budaya Bali di Hadapan Masyarakat Dunia
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Koster menyatakan pertemuan Presidensi G20 memberi manfaat langsung dan tidak langsung kepada Bali.
Manfaat langsung, Bali memperoleh pembangunan infrastruktur/sarana-prasarana dengan total anggaran lebih dari Rp 800 miliar dari APBN, tidak saja berfungsi untuk mendukung acara Presidensi G20, tetapi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas Bali sebagai destinasi utama wisata dunia.
"Kita diberikan (dihibahkan) tempat persemaian mangrove yang sangat indah, sangat bagus, itu akan menjadi destinasi wisata alam," ujar Gubernur Koster saat konferensi pers di Gedung Jayasabha Denpasar, Jumat (18/11) sore. Manfaat langsung juga untuk percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali pasca pandemi Covid-19. Manfaat langsung dalam penggunaan produk lokal Bali, seperti penggunaan produk kerajinan IKM/UMKM, antara lain kain tenun endek Bali oleh para Kepala Negara dan pimpinan lembaga internasional, serta souvenir, sajian makanan di hotel menggunakan bahan produk pertanian lokal Bali, dan tampilnya budaya Bali saat menyambut tamu negara.
Manfaat tidak langsung, yakni menunjukkan kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya Bali di hadapan masyarakat dunia, semakin memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia, semakin memperkuat kepercayaan masyarakat dunia bahwa Bali mampu mengelola event berskala internasional dengan nyaman, aman, damai, dan sukses, menunjukkan keramah-tamahan masyarakat Bali yang luar biasa di hadapan masyarakat dunia, pariwisata Bali menjadi semakin naik kelas, semakin dipercaya, dan semakin mendunia.
Kesuksesan penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20, mendapat apresiasi dari Kepala Negara dan pimpinan lembaga internasional yang hadir dalam acara. Secara khusus, apresiasi diberikan kepada Gubernur Bali Wayan Koster yang disampaikan pada saat melepas keberangkatan para Kepala Negara dan pimpinan lembaga internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 16-17 November 2022.
"Para Kepala Negara memberi penilaian, bahwa pertemuan Presidensi G20 di Bali, sangat sukses, luar biasa, excellent, alam Bali yang sangat indah, budaya Bali yang sangat unik, busana adat yang elegan, masyarakat Bali yang sangat ramah, atmosfer pertemuan yang sangat baik, dan menu makanan yang sangat memuaskan. Para Kepala Negara menyampaikan, waktu pertemuan yang sangat singkat, sehingga belum sepenuhnya dapat menikmati suasana, dan pada saatnya nanti akan kembali datang ke Bali bersama keluarga," ungkap Gubernur Koster.
Dengan berakhirnya seluruh rangkaian pertemuan Presidensi G20 yang berjalan dengan lancar, nyaman, aman, dan sukses, Gubernur Bali Wayan Koster, mewakili Pemerintah Daerah dan masyarakat Bali, menghaturkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas arahan, kebijakan, dan kepercayaan yang diberikan kepada Bali, sebagai tempat penyelenggaran Presidensi G20 yang sangat monumental dan bersejarah.
Gubernur Koster mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Bali yang telah berpartisipasi secara langsung dan tidak langsung, mendukung penyelenggaraan pertemuan Presidensi G20. "Dengan Visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, mari kita rawat secara bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab, kepercayaan masyarakat dunia terhadap Bali," tandas Gubernur Koster. *cr78
Komentar