FORKI Bali Kirim Enam Karateka di Kejuaraan WKF

Keenam karateka itu, yakni Ni Made Suci Astuti (Kata Perorangan Putri), Ni Komang Kristina Candra Dewi (Kata Perorangan Putri) dan I Kadek Krisna Dwi Antara (Kumite -67 Kg Putra). Lalu Ni Putu Sinta Maryati dan AA Sagung Bulan di Kata Beregu Putri bersama dengan Ni Made Suci Astuti pula.

Mereka didampingi pelatih I Putu Deddy Mahardika dan Aditya Putra Thama. Menurut Aditya Putra, keenam karateka tersebut dikirim setelah melihat prestasi mereka di sejumlah kejuaraan. Antara lain di Kejurprov, Kejurnas dan PON.

"Kami memanggil mereka min satu bulan sebelum WKF berlangsung. Mereka pun, sudah menjalani beberapa kali latihan bersama," ujar Aditya, Jumat (18/11).

Karena juga turun di Porprov Bali, mereka mempersiapkan diri pula di kabupaten masing-masing. Di Porprov, mereka memetik hasil bagus. Ada yang meraih emas, perak dan perunggu. Usai Porprov, mereka langsung ke Jakarta untuk mengikuti Kejuaraan WKF.


Keenam karateka itu pun mengikuti dua kejuaraan dalam waktu berdekatan. Mengenai hal itu, kata Aditya, justru tantangan bagi para karateka Pulau Dewata. Apakah mereka bisa tampil bagus di dua event berdekatan.

Di WKF, enam karateka tidak ditarget tinggi. Karena WKF diikuti karateka dari berbagai negara dan ada di peringkat 40 besar dunia. Diharapkan enam karateka FORKI Bali dapat menambah jam terbang di WKF atau mengikuti pertandingan internasional.

"Selain itu, menguji mental dan kesiapan mereka. Apakah mereka siap terjun di pertandingan yang berlangsung kapan saja. Semoga mereka bertemu dengan pemain peringkat 40 besar agar pengalaman mereka bertambah," kata Aditya.

Selain enam karateka, kata Aditya, ada satu karateka Pulau Dewata dengan biaya mandiri dan gabung dengan FORKI Bali. Yakni, I Wayan Dharmayoga Ariyadi di Kumite -75 kg Putra. Dua karateka lainnya membela timnas, adalah Ni Ketut Ratih Wulandari di Kumite +68 kg dan I Putu Agus Mahardika Putra di Kumite 67 kg. *k22