Ayah Tewas Terlindas Bus, Anak Selamat
Ayah dan anak yang mengendarai Mio DK 3916 WT terlibat tabrakan maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk Km 92-93, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Kamis (11/5).
NEGARA, NusaBali
Akibat tabrakan itu, pengendara Mio, Ni Putu Ayu Swandewi, 15, selamat dari maut. Namun ayahnya yang dibonceng, I Nengah Sedana, 49, tewas dengan luka mengenaskan. Korban tewas akibat terlindas Bus Pariwisata Panorama dengan nomor polisi AB 7732 JN.
Informasinya, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kecelakaan Bus Pariwisata Panorama AB 7732 JN yang dikemudikan Tengku Dolly Fariandri, 53, dengan ayah anak yang mengendarai Mio DK 3916 WT terjadi tepat di depan Puskesmas Jembrana I. Kejadian bermula dari bus yang dikemudikan Tengku Dolly dan pengendara Mio sama-sama datang dari arah barat (Gilimanuk). Setiba di TKP, tepatnya memasuki perempatan di sebelah Puskesmas Jembrana I bus mencoba menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Saat tancap gas menyalip kendaraan di depannya, sopir bus asal Kelurahan Bener, Kecamatan Tegal Rejo, Jogjakarta itu tak memperhatikan kendaraan lain yang ada di depan mobil yang disalipnya.
Setelah berhasil nyalip mobil yang ada di depannya, bus menyenggol stang kanan Mio yang dikendarai Ayu Swandewi. Akibatnya warga Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana ini bersama ayahnya terjatuh dari motor. Swandewi terjatuh ke kiri bersama motornya. Sementara ayahnya terpental ke kanan, masuk ke kolong bus. Paha kaki kanan terlindas roda belakang kiri bus. Korban segera dilarikan ke UGD RSUD Negara, namun nyawa Sedana tak tertolong lagi. Korban tewas karena mengalami sejumlah luka robek pada sekujur tubuhnya. Adapun Swandewi hanya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana membenarkan kecelakaan maut melibatkan bus dengan sepeda motor itu. Menurutnya, kecelakaan tersebut, murni terjadi karena kesalahan sopir bus ketika menyalip kendaraan di depannya hingga kemudian menyenggol motor di depan kendaraan yang disalipnya itu. Akibat kejadian itu, satu tewas dan satu luka ringan "Sopir bus kami tetapkan sebagai tersangka. Kami masih lakukan pemeriksaan," ujarnya. * ode
Informasinya, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wita. Kecelakaan Bus Pariwisata Panorama AB 7732 JN yang dikemudikan Tengku Dolly Fariandri, 53, dengan ayah anak yang mengendarai Mio DK 3916 WT terjadi tepat di depan Puskesmas Jembrana I. Kejadian bermula dari bus yang dikemudikan Tengku Dolly dan pengendara Mio sama-sama datang dari arah barat (Gilimanuk). Setiba di TKP, tepatnya memasuki perempatan di sebelah Puskesmas Jembrana I bus mencoba menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Saat tancap gas menyalip kendaraan di depannya, sopir bus asal Kelurahan Bener, Kecamatan Tegal Rejo, Jogjakarta itu tak memperhatikan kendaraan lain yang ada di depan mobil yang disalipnya.
Setelah berhasil nyalip mobil yang ada di depannya, bus menyenggol stang kanan Mio yang dikendarai Ayu Swandewi. Akibatnya warga Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana ini bersama ayahnya terjatuh dari motor. Swandewi terjatuh ke kiri bersama motornya. Sementara ayahnya terpental ke kanan, masuk ke kolong bus. Paha kaki kanan terlindas roda belakang kiri bus. Korban segera dilarikan ke UGD RSUD Negara, namun nyawa Sedana tak tertolong lagi. Korban tewas karena mengalami sejumlah luka robek pada sekujur tubuhnya. Adapun Swandewi hanya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Nyoman Sukadana membenarkan kecelakaan maut melibatkan bus dengan sepeda motor itu. Menurutnya, kecelakaan tersebut, murni terjadi karena kesalahan sopir bus ketika menyalip kendaraan di depannya hingga kemudian menyenggol motor di depan kendaraan yang disalipnya itu. Akibat kejadian itu, satu tewas dan satu luka ringan "Sopir bus kami tetapkan sebagai tersangka. Kami masih lakukan pemeriksaan," ujarnya. * ode
Komentar