Siswa SMPN 3 Semarapura Pentaskan Fragmentari Sunda dan Upasunda
SEMARAPURA, NusaBali
Siswa SMPN 3 Semarapura, Klungkung, pentaskan fragmentari Sunda dan Upasunda saat puncak peringatan HUT ke-38 SMPN 3 Semarapura, Minggu (20/11).
Pentas fragmentari ini berhasil memukau penonton. Peringatan HUT SMPN 3 Semarapura dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kadisdikpora Klungkung I Ketut Sujana, dan undangan lainnya.
Kasek SMPN 3 Semarapura, David Setiyanto mengatakan, Sunda dan Upasunda merupakan cerita Mahabharata. Sunda Upasunda adalah asura bersaudara yang termasuk golongan detya. Mereka selalu kompak dalam banyak hal. Pada suatu ketika mereka berkeinginan menaklukkan dunia dengan cara bertapa ke pegunungan Windhya. Mereka mohon kesaktian dan anugrah dari Dewa Brahma. Demi menghentikan kerusakan yang mereka buat, Dewa Brahma mengutus Bidadari Tilottama untuk menggoda detya bersaudara itu.
Akhirnya Sunda dan Upasunda berkelahi memperebutkan Bidadari Rilottama. Mereka saling mengeluarkan kesaktian. Sunda berubah menjadi rangda dan Upasunda berubah menjadi barong. Tidak ada yang menang maupun kalah dalam pertempuran itu. “Maka disebut Rwa Bhineda yang artinya keseimbangan dan keselarasan dalam menjalani kehidupan,” ujar David. Dia menambahkan, peringatan HUT ke-38 SMPN 3 Semarapura juga diisi kegiatan olahraga gembira dan lomba fashion show.
Tema ulang tahun yakni “Melalui HUT ke-38 SMP Negeri 3 Semarapura Kita Tingkatkan Sportifitas, Solidaritas, dan Kreativitas untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila”. Dari sportifitas diselenggarakan lomba fashion show dengan tema ‘Endek Day’, lomba photo selfie dengan tema ‘Wayang Kamasan’. Kedua lomba itu ditujukan untuk memupuk kecintaan siswa terhadap budaya lokal Klungkung. Untuk solidaritas, para siswa diajak berbagi rejeki untuk sesama teman sekolah. Sedangkan kreativitas dikemas dalam kegiatan Spentripura Culinary. Para siswa membuka bazar makanan tradisional untuk mengajarkan wirausaha.
Bupati Suwirta mengatakan konsep Merdeka Belajar harus dilaksanakan agar sistem pembelajaran di sekolah bisa berjalan maksimal. Selain itu, para siswa diminta belajar public speaking yang bagus dan presentasi yang baik agar bisa menjadi siswa yang cerdas dan berkualitas. “Kolaborasi antara satu sekolah dengan sekolah lain harus dilaksanakan dengan baik agar pendidikan di Kabupaten Klungkung semakin maju,” harap Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga mengucapkan selamat memperingati HUT ke-38 SMP Negeri 3 Semarapura. *wan
Kasek SMPN 3 Semarapura, David Setiyanto mengatakan, Sunda dan Upasunda merupakan cerita Mahabharata. Sunda Upasunda adalah asura bersaudara yang termasuk golongan detya. Mereka selalu kompak dalam banyak hal. Pada suatu ketika mereka berkeinginan menaklukkan dunia dengan cara bertapa ke pegunungan Windhya. Mereka mohon kesaktian dan anugrah dari Dewa Brahma. Demi menghentikan kerusakan yang mereka buat, Dewa Brahma mengutus Bidadari Tilottama untuk menggoda detya bersaudara itu.
Akhirnya Sunda dan Upasunda berkelahi memperebutkan Bidadari Rilottama. Mereka saling mengeluarkan kesaktian. Sunda berubah menjadi rangda dan Upasunda berubah menjadi barong. Tidak ada yang menang maupun kalah dalam pertempuran itu. “Maka disebut Rwa Bhineda yang artinya keseimbangan dan keselarasan dalam menjalani kehidupan,” ujar David. Dia menambahkan, peringatan HUT ke-38 SMPN 3 Semarapura juga diisi kegiatan olahraga gembira dan lomba fashion show.
Tema ulang tahun yakni “Melalui HUT ke-38 SMP Negeri 3 Semarapura Kita Tingkatkan Sportifitas, Solidaritas, dan Kreativitas untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila”. Dari sportifitas diselenggarakan lomba fashion show dengan tema ‘Endek Day’, lomba photo selfie dengan tema ‘Wayang Kamasan’. Kedua lomba itu ditujukan untuk memupuk kecintaan siswa terhadap budaya lokal Klungkung. Untuk solidaritas, para siswa diajak berbagi rejeki untuk sesama teman sekolah. Sedangkan kreativitas dikemas dalam kegiatan Spentripura Culinary. Para siswa membuka bazar makanan tradisional untuk mengajarkan wirausaha.
Bupati Suwirta mengatakan konsep Merdeka Belajar harus dilaksanakan agar sistem pembelajaran di sekolah bisa berjalan maksimal. Selain itu, para siswa diminta belajar public speaking yang bagus dan presentasi yang baik agar bisa menjadi siswa yang cerdas dan berkualitas. “Kolaborasi antara satu sekolah dengan sekolah lain harus dilaksanakan dengan baik agar pendidikan di Kabupaten Klungkung semakin maju,” harap Bupati Suwirta. Bupati Suwirta juga mengucapkan selamat memperingati HUT ke-38 SMP Negeri 3 Semarapura. *wan
1
Komentar