Jelang HUT PGRI, 269 Guru Purnatugas
AMLAPURA, NusaBali
Jelang HUT ke-77 PGRI, puncak perayaannya, Selasa (29/11), sebanyak 269 guru memasuki purnatugas. Seluruh guru purnatugas ini nantinya dapat tali kasih.
"Nanti di puncak HUT PGRI, kami hadirkan secara simbolis. Ada 8 guru purnatugas wakil delapan kecamatan menerima tali kasih di Lapangan Tanah Aron Amlapura," jelas Sekretaris PGRI Karangasem Ida Bagus Nyoman Japa di Amlapura, Minggu (20/11).
Selebihnya, lanjut Ida Bagus Nyoman Japa, guru-guru yang purnatugas menerima tali kasih di kecamatan masing-masing. Sebab, setiap kecamatan juga menggelar perayaan HUT PGRI jadi satu dengan Hari Guru dan Korpri.
269 guru yang purnatugas itu, berasal dari guru TK, SD dan SMP, sehingga sebanyak itu Karangasem mengalami krisis guru.
Sebenarnya, jelas Ida Bagus Nyoman Jaba, Karangasem mengalami krisis guru sejak tahun 2019, tercatat 146 guru purnatugas, tahun 2020 sebanyak 147 guru, tahun 2021 sebanyak 153 guru, dan tahun 2022 sebanyak 269 guru. Bahkan tahun 2023 memasuki pensiun dengan jumlah paling banyak 420 guru purnatugas, dan tahun 2024 sebanyak 378 guru. "Penggantinya belum ada, baik guru PNS, PPPK maupun tenaga kontrak," tambah pengawas SMP terbaik Bali 2018 tersebut.
Selama bertahun-tahun Karangasem krisis guru, Bupati Karangasem I Gede Dana sempat menyebutkan Karangasem kekurangan 1.050 guru dari berbagai tingkatan. Dia bahkan sempat meminta bantuan STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Hindu Amlapura, agar mahasiswa yang magang di sekolah lebih lama dari biasanya, untuk mengatasi kekurangan guru.
Sebab, kekurangan guru di tingkat SD sebanyak 475 guru, selebihnya di SMP sebanyak 575 guru. Kebanyakan guru SD yang kurang adalah guru kelas sebanyak 213 guru dari kebutuhan ideal 2.256 guru. Juga kekurangan 79 guru PJOK dari kebutuhan ideal 372 guru.
Hanya keberadaan guru agama katanya kelebihan 16 guru, dari kebutuhan 372 guru. Keberadaan guru SD di Karangasem PNS sebanyak 2.174 guru, kontrak sebanyak 410 guru dan pengabdi sebanyak 151 guru. Sedangkan guru tingkat SMP yang kurang kebanyakan TIK (teknologi informasi dan komunikasi), BK (bimbingan dan konseling) dan IPA (ilmu pengetahuan alam), masing-masing 136 guru. Khusus untuk guru BK, yang ada 22 guru PNS, 4 guru kontrak dan 17 guru pengabdi, kurang 93 guru. Di Karangasem ada 356 SD dan 48 SMP. *k16
1
Komentar