nusabali

Eriksen Merasa Sangat Spesial Tampil di Qatar

  • www.nusabali.com-eriksen-merasa-sangat-spesial-tampil-di-qatar

DOHA, NusaBali
Pemain Timnas Denmark Christian Eriksen mengatakan tampil di Piala Dunia 2022 adalah momen sangat spesial, usai bangkit pasca serangan jantung di Piala Eropa 2020.

Eriksen pingsan di lapangan saat laga melawan Finlandia di Piala Eropa pada Juni 2021. Penyelamatan darurat membuat penonton di Kopenhagen terpana di stadion dan jutaan penonton televisi.

Dalam perjalanan ke rumah sakit Eriksen memberi tahu istrinya Sabrina bahwa dia mungkin tidak akan pernah bermain sepak bola lagi, tetapi dia kembali bisa beraksi delapan bulan kemudian.  Pemain 30 tahun itu memasang defibrillator kardioverter implan, yang berarti dia harus keluar dari Inter Milan karena peraturan di sepak bola Italia.

Tapi dia menandatangani kontrak dengan Brentford di Liga Premier Inggris dan juga melanjutkan karir internasionalnya.

“Sangat spesial berada di Piala Dunia untuk tim nasional,” kata Eriksen, yang kini bermain di Manchester United. “Ini sesuatu yang pernah saya coba sebelumnya dan saya sangat senang bisa kembali lagi. Itu (pingsan) memberi saya apresiasi untuk hidup dan bersama keluarga saya," kata Eriksen.

Denmark akan menghadapi Tunisia pada Selasa, juga akan menghadapi juara dunia Prancis di Grup D. Dia akan memanfaatkan peluang setelah mampu mengalahkan Les Bleus di kandang dan tandang dalam Nations League 2022.

Dengan pemain andalan mereka kembali dalam performa terbaiknya, Denmark terlihat sebagai tim yang lebih kuat daripada tim yang mencapai semifinal Euro 2020.

“Saya tahu kami telah mengalahkan Prancis, tetapi biasanya Prancis dalam sebuah turnamen adalah tim yang berbeda dibandingkan dengan sisa tahun ini. Kami tahu apa yang harus dilakukan dan kami menantikannya.

"Tim nasional selalu kuat. Menurut saya kepercayaan pada skuad dan dari kalian, para penggemar, lebih besar ketika saya bangkit kembali."

Asisten pelatih Denmark Morten Wieghorst mengatakan Eriksen adalah "inspirasi" bagi rekan satu timnya dan seluruh negaranya. "Dalam pandangan saya dia bahkan lebih baik daripada sebelum kecelakaan itu," kata Wieghorst. *ant

Komentar