Lorong Hadir Kembali dengan 'Tajam'
DENPASAR, NusaBali
Delapan tahun setelah merilis album penuh pertama pada tahun 2014, band hardcore asal Denpasar, Lorong, kembali berkarya dengan merilis sebuah single bertajuk 'Tajam'.
Tajam secara resmi dirilis pada Jumat (18/11) di berbagai platfotm digital Lorong. Band beranggotakan Gustra (vokal), Bayu Suwirya (gitar), Mangkuyasa (Gitar), Bonchu (Bass), dan Pasek (Drum) menghadirkan Tajam dengan sedikit perbedaan dari lagu-lagu mereka sebelumnya di album pertama.
"Tajam lahir dari racikan masing-masing personel yang memasukkan unsur thrash metal ke dalam balutan hardcore berat ala beatdown, disertai sing along dibagian reff lagu. Namun dengan benang merah yang masih tetap terjaga di musik Lorong," terang Gustra vokalis Lorong, Sabtu (19/11).
Single Tajam menggunakan Bahasa Indonesia, mengambil filosofi atau makna dari Hari Raya Tumpek Landep di Bali, yang merupakan ungkapan rasa terima kasih terhadap anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa berupa ketajaman diri.
"Ketajaman manusia dibentuk dari kerasnya tempaan dalam berproses pembelajaran kehidupan, seperti pisau yang dibakar dan ditempa, lalu melalui pengasahan berkali-kali untuk menjadi tajam," tambah Gustra yang juga penulis lirik Tajam.
Dia mengatakan, manusia sejatinya mempunyai kendali penuh atas ketajaman dirinya. Ketika manusia lepas kendali atas ketajamannya, maka akan memberikan dampak buruk terhadap dirinya sendiri.
Hal tersebut dapat dilihat pada video lirik Tajam di kanal YouTube Lorong, yang menampilkan gambar-gambar karya seniman Pzychopart alias Eka Saputra. Gambarnya berupa manusia yang tertutup matanya hampir menusuk dirinya dengan pisau yang memperagakan kendali atas diri. Sementara gambaran api yang berkobar mewakilkan proses pembelajaran hidup.
Para personel Lorong menyebut single Tajam merupakan pemantik sekaligus penyemangat untuk kembali berkarya ke tahap selanjutnya, yaitu menelurkan sebuah album. *cr78
1
Komentar