Pj Bupati Janjikan Peningkatan Bonus Atlet
Wacana Pemangkasan Hibah KONI
Atlet dan pembina olahraga di Buleleng boleh lega, karena pemangkasan hibah KONI Buleleng belum final. Bahkan ada janji menambah bonus peraih medali Porprov Bali XV.
SINGARAJA, NusaBali
Di tengah riak-riak wacana pemangkasan hibah KONI Buleleng di tahun anggaran 2023 mendatang, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana akhirnya memberi jawaban. Dia memastikan anggaran untuk bonus atlet tidak akan dipangkas. Bahkan dia berjanji akan menaikkan besaran bonus atlet Porprov tahun ini. Begitu juga dana pembinaan rutin di masing-masing cabang olahraga juga akan dipertahankan.
Komitmen tersebut disampaikan usai menghadiri acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (20/11) malam. Padahal pekan lalu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng menyepakati untuk melakukan pemangkasan hibah ke instansi vertikal salah satunya hibah yang diusulkan KONI Buleleng. Dari usulan Rp 17,9 miliar rencananya akan dipangkas Rp 7,9 miliar.
Usulan hibah KONI Rp 17,9 miliar itu sebesar Rp 8,5 miliar disiapkan untuk bonus atlet peraih medali di Porprov XV tahun ini. Lalu Rp 3 miliar untuk operasional rutin dan kegiatan gerak jalan, sedangkan sisanya untuk pembinaan atlet dan kejuaraan cabang olahraga di tingkat kabupaten.
“Itu (wacana pemangkasan) belum final. Yang jelas saya sudah berjanji bahwa bonus atlet yang meraih prestasi akan naik dibandingkan sebelumnya. Kalau Porprov sebelumnya medali emas Rp 50 juta, Porprov kali ini yang jelas lebih dari Rp 50 juta,” ucap Lihadnyana.
Menurutnya kenaikan bonus atlet yang akan diberikan untuk memotivasi atlet agar lebih semangat menjadi juara. Begitu pula dengan dana pembinaan rutin di masing-masing cabor akan tetap dipikirkan. Hanya saja dalam pembinaan ke depannya agar dilakukan dengan maksimal.
“Jangan yang belum pasti dihitung. Contohnya sekarang, kita kirim atlet sedikit tetapi masih target di posisi ketiga. Artinya dalam pemilihan cabor hanya yang benar-benar potensi dan benar-benar bisa berprestasi,” imbuh pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja dikonfirmasi dengan kabar gembira yang dijanjikan Pj Bupati Buleleng, atlet dan pelatih Buleleng harus meningkatkan semangatnya seratus kali lipat saat bertanding. Sehingga dapat mendulang prestasi pamuncak dan dapat merasakan bonus prestasi yang akan dinaikkan nominalnya dari sebelumnya.
“Ini kabar gembira di tengah patriot olahraga sedang berjuang demi gumi Panji Sakti. Dengan komitmen Pak Pj Bupati menaikkan bonus atlet, ini harus disambut dengan semangat 100 kali lipat dengan Gumi Panji Sakti,” tegas Wiratmaja. *k23
Komitmen tersebut disampaikan usai menghadiri acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (20/11) malam. Padahal pekan lalu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng menyepakati untuk melakukan pemangkasan hibah ke instansi vertikal salah satunya hibah yang diusulkan KONI Buleleng. Dari usulan Rp 17,9 miliar rencananya akan dipangkas Rp 7,9 miliar.
Usulan hibah KONI Rp 17,9 miliar itu sebesar Rp 8,5 miliar disiapkan untuk bonus atlet peraih medali di Porprov XV tahun ini. Lalu Rp 3 miliar untuk operasional rutin dan kegiatan gerak jalan, sedangkan sisanya untuk pembinaan atlet dan kejuaraan cabang olahraga di tingkat kabupaten.
“Itu (wacana pemangkasan) belum final. Yang jelas saya sudah berjanji bahwa bonus atlet yang meraih prestasi akan naik dibandingkan sebelumnya. Kalau Porprov sebelumnya medali emas Rp 50 juta, Porprov kali ini yang jelas lebih dari Rp 50 juta,” ucap Lihadnyana.
Menurutnya kenaikan bonus atlet yang akan diberikan untuk memotivasi atlet agar lebih semangat menjadi juara. Begitu pula dengan dana pembinaan rutin di masing-masing cabor akan tetap dipikirkan. Hanya saja dalam pembinaan ke depannya agar dilakukan dengan maksimal.
“Jangan yang belum pasti dihitung. Contohnya sekarang, kita kirim atlet sedikit tetapi masih target di posisi ketiga. Artinya dalam pemilihan cabor hanya yang benar-benar potensi dan benar-benar bisa berprestasi,” imbuh pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja dikonfirmasi dengan kabar gembira yang dijanjikan Pj Bupati Buleleng, atlet dan pelatih Buleleng harus meningkatkan semangatnya seratus kali lipat saat bertanding. Sehingga dapat mendulang prestasi pamuncak dan dapat merasakan bonus prestasi yang akan dinaikkan nominalnya dari sebelumnya.
“Ini kabar gembira di tengah patriot olahraga sedang berjuang demi gumi Panji Sakti. Dengan komitmen Pak Pj Bupati menaikkan bonus atlet, ini harus disambut dengan semangat 100 kali lipat dengan Gumi Panji Sakti,” tegas Wiratmaja. *k23
1
Komentar