Dua Remaja Putri Berkelahi Didamaikan
SINGARAJA, NusaBali
Dua orang remaja putri pelaku perkelahian di Jalan Karantina, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, didamaikan.
Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang menggelar mediasi yang mempertemukan para remaja yang terlibat dalam perkelahian tersebut bersama orangtuanya, aparat desa, dan Bhabinkamtibmas.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kasus perkelahian itu diselesaikan dengan musyawarah. "Kejadian perkelahiannya, Sabtu (19/11). Begitu viral di media sosial, kami langsung menindaklanjuti dengan mencari sumber video dan anak-anak yang ada di video itu. Kemarin (lusa) mereka dipanggil termasuk orangtuanya, dan dipertemukan di Polsek Celukan Bawang untuk dimediasi," ujar AKP Sumarjaya, Senin (21/11).
Penyelesaian dilakukan dengan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (Sipandu Beradat) itu juga melibatkan komponen masyarakat seperti perbekel, bendesa adat, hingga tokoh masyarakat desa setempat. "Anak-anak ini saling meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, orangtuanya juga berjanji akan lebih mengawasi anaknya," sebut dia.
Adapun perkelahian dua remaja perempuan itu diduga dipicu permasalahan asmara. Pihaknya pun mengimbau pada remaja di Buleleng agar menghindari kegiatan yang bersifat negatif seperti berkelahi. "Fokus saja bersekolah belajar dengan baik. Begitu orang tua mengawasi anaknya jangan dibiarkan keluyuran," tegas AKP Sumarjaya
Menurut AKP Sumarjaya, kasus kenakalan remaja tak semata dibebankan kesalahannya hanya pada anak. "Ini permasalahan bersama, barangkali ada kurangnya orangtua mengawasi anak-anaknya, termasuk kurangnya pendidikan moral di sekolah, jsdi bukan salah anak ini saja. Ke depan ditekankan pada anak agar memiliki mental yang baik," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekelompok remaja putri terlibat perkelahian di Jalan Karantina Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Sabtu (19/11) sore. Perkelahian itu terekam dalam video dan diunggah di media sosial akun Instagram Murakbal hingga viral.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, nampak dua orang gadis berkaos hitam bercelana pendek putih adu mulut dengan gadis berkaos hitam dan celana panjang hitam. Tak lama berselang, aksi saling dorong antara kedua pun terjadi hingga ke perkelahian fisik. Keduanya saling tendang, pukul bak laga UFC, dan berusaha menjambak rambut satu sama lain.
Perkelahian itu tak berlangsung lama hingga salah satu dari keduanya jatuh tersungkur ke jalan raya. Mirisnya, perkelahian tersebut menjadi tontonan oleh sejumlah teman pelaku dan merekamnya menggunakan ponsel. Mereka kemudian berusaha melerai kedua pelaku yang berkelahi. Berhasil dilerai, keduanya kembali berlanjut adu mulut. *mz
Komentar