Judo Badung Kawinkan Emas

Di nomor Ju No Kata, pejudo Badung atas nama Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri meraih nilai tertinggi, 342,5 poin, mengungguli pasangan Denpasar, Kadek Giri Wulan Wijayanti dan Ni Kadek Ayumi Hana Putri dengan nilai 334.  Medali perunggu diraih pasangan Bangli, Ni Kadek Ana Dwi Yanti dan Ni Kadek Linda Putriana nilai 318.

Sedangkan di Nage No Kata, pasangan Badung I Gusti Ngurah Laksmana Tresna Putra dan I Gusti Nyoman Agus Aprianto Edi P meraih nilai tertinggi 349,5 mengalahkan judoka Denpasar Yusron Aminullah dan I Putu Mahesa Prabha Bhuana dengan nilai 340. Sedangkan perunggu didapat I Ketut Kembar Sugih Arta dan I Komang Kembar Sedana Arta dari Bangli dengan nilai 306,5.

Ketua Harian Pengkab PJSI Badung, Dewa Ardita didampingi salah satu pelatih I Nyoman Sudarmayasa mengakui keberhasilan yang cukup signifikan dibandingkan hasil Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, karena pada nomor tersebut tanpa medali emas. Menurutnya, keberhasilan itu karena faktor TC sentralisasi yang sempat dilatih langsung Sensei Sengoku.

Sudarmayasa mengakui sejak awal dia menginginkan dua emas di cabor judo, namun hari pertama sudah mampu terealisasi. Dia berharap di nomor fighter mulai Selasa (22/11) kembali manambah pundi - pundi medali emas.

Sementara itu, cabor sepak bola pantai atau beach soccer mulai resmi dipertandingkan di Porprov Bali XV/2022.  Laga perdana berlangsung di Pantai Tanjung Benoa, dimana tuan rumah Badung dan Denpasar langsung berpesta gol. Badung mengalahkan Klungkung 9-1, dan Denpasar melibas Tabanan 4-1.

Technical Delegate (TD) cabor beach soccer, Kadek Swartama mengatakan, sepak bola pantai ini hanya diikut empat peserta. Jika dilihat dari kompetitif memang belum cukup, namun memenuhi persyaratan jumlah peserta. *dek