Penyangga Jembatan di Kawasan Jalan Denpasar-Petang Jebol
MANGUPURA, NusaBali.com – Penyangga jembatan di kilometer 23.200 Jalan Raya Denpasar-Petang jebol pada Senin (21/11/2022) sore.
Jembatan minor sepanjang kurang lebih 4 meter yang berada di sebelah selatan SPBU Banjar Gerana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal tersebut, masih dapat dilalui kendaraan dengan pengawasan petugas Polsek Abiansemal.
Menurut Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, jebolnya penyangga jembatan tersebut disinyalir karena ada pengikisan akibat debit air tinggi yang melalui lorong jembatan tersebut. Debit air yang tinggi itu disebabkan oleh banjir yang sering terjadi pada cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
“Mengingat ini adalah jalan provinsi, maka kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Bali,” ungkap Kompol Sudarma dikonfirmasi pada Selasa (22/11/2022).
Kata mantan Kapolsek Negara, Kabupaten Jembrana ini, pihak Dinas PUPR Provinsi Bali sudah merespons dan akan segera ditindaklanjuti. Penanganan penyangga jembatan minor yang jebol ini dirasa urgen lantaran jalan tersebut merupakan akses utama dan banyak dilalui kendaraan mulai dari roda dua hingga truk bertonase.
Saat ini belum ada penutupan lalu lintas yang menghubungkan pusat kota dengan kecamatan paling utara Kabupaten Badung sekaligus kampung halaman Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta tersebut. Polsek Abiansemal sejauh ini mengambil tindakan dengan memasang tanda peringatan.
“Kami menghimbau bagi kendaraan yang mengangkut beban berat agar sementara tidak melewati akses jalan utama ini. Silakan cari jalan alternatif lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kompol Sudarma.
Selama ini, akses yang biasa digunakan warga dari arah Kecamatan Abiansemal menuju Kecamatan Petang selain akses utama ini adalah melalui Desa Selat. Desa ini menghubungkan Desa Blahkiuh yang berbatasan dengan Desa Sangeh di sebelah utara dengan Desa Carangsari yang berbatasan dengan Sangeh di sisi selatan. *rat
1
Komentar