Empat Petinju Denpasar ke Semifinal

Empat petinju yang ke semifinal yakni Jeklin Ndawajepi kelas 46-48 kg, Alexander Malesi kelas 51-54 kg, Yulius Babu Eha kelas 57-60, dan Cakti Dwi Putra kelas 71-75 Cakti Dwi Putra, sementara satu petinju Ardam kelas 75-80 dikalahkan I Kadek Agus Dwi Rana (Jembrana).

Pelatih Tinju Denpasar, I Gusti Agung Satrya Wiguna  atau biasa disapa Gungde mengatakan, Ardam baru berlatih 5 bulanan jelang Porprov Bali, sehingga masih minim jam terbang bertanding. "Meskipun kalah dia punya mental yang sangat luar bisa menuntaskan sampai 3 ronde, semoga ini menjadi motivasi ke depannya agar dia lebih baik lagi," terang Gungde.

Gungde mengatakan, khusus untuk Ardam memang kemenangan yang tertunda, karena baru belajar tinju atas sikap semangatnya langsung dimasukkan kedalam tim tinju Denpasar. "Kekalahan dia karena belum bisa membaca cara main lawan, sementara 4 petinju yang ke semifinal itu memang sudah sesuai target awal," tegas Gungde yang juga pengurus Pertina Denpasar itu.

Sementara itu Ketum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya dalam arahannya menekankan kepada petinju untuk tetap menjaga minimal 1 medali emas Bali di ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut. Waktu di PON XX/2021 di Papua, Bali meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Harapan itu agar tinju Bali bisa ditakuti di level nasional, sehingga pada ajang Porprov Bali ini jangan hanya sebatas menjaga nama gengsi daerah. Sebab, gelaran Porprov ini untuk proyeksi gelaran PON nantinya.

De Gadjah yang juga mantan Ketua Pengkot Pertina Denpasar itu menegaskan tujuan Porprov selain melahirkan petinju berkualitas, ajang Porprov merupakan ajang untuk pembinaan dan mendapatkan petinju untuk menuju nasional termasuk untuk pelapis kedua yang siap melanjutkan perjuangan petinju senior. Untuk itu De Gadjah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra berharap petinju yang tampil di Porprov Bali, wajib menunjukkan performa maksimal.

Pria yang juga Wakil Ketua Ketua DPRD Kota Denpasar mengatakan, saat ini banyak kejuaraan tinju di Bali, baik Walikota Cup, Porprov, dan ajang lainnya yang sudah semakin menggeliat. Sementara itu untuk ajang pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota kemarin diikuti 54 petinju putra, dan 7 petinju putri 9 kabupaten/kota, dengan mempertandingkan 13 kelas, 11 kelas putra, dan 2 putri dengan total 47 partai. Sesuai rencana cabor tinju akan berlangsung dari 22 - 26 November 2022. 7dek


Hasil pertandingan Selasa (22/11)
Kelas 46 - 48 kg Jeklin Ndawajepi (Denpasar) menang angka atas Elkis Pati Ndamung (Gianyar)

Kelas 51-54 Alexander Malesi (Denpasar) menang RSC atas Aries Bate Awang (Badung)

Kelas 51-54 I Putu Indra Parenata (Jembrana) menang RSC atas Oktapianus Sergio Simon Deki (Klungkung)

Kelas 57 - 60 Yulius Babu Eha (Denpasar) menang RSC dari petinju I Kadek Alit Putrawan (Karangasem)

Kelas 63 - 67 Lewi Simanjuntak (Bangli) menang angka atas Desembri They (Gianyar)

Kelas 71-75 kg Gede Krisna Mandala (Buleleng) menang RSC atas I Kadek Panti (Jembrana)

Kelas 71 - 75 Cakti Dwi Putra (Denpasar) menang RSC atas Marfie Siwu (Badung)  

Kelas 75 - 80 I Kadek Agus Dwi Rana (Jembrana) menang angka dari
Ardam (Denpasar)

Kelas 75 - 80 Anak Agung Ngurah Agung Surya Bendana (Badung) menang angka atas I Dewa Gede Satria Jaya Kusuma (Tabanan)