Wabup Kasta Tinjau Pura Dalem Agung Getakan
SEMARAPURA, NusaBali
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta meninjau Pura Dalem Agung, Desa Adat Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (23/11).
Wabup Kasta turut prihatin atas musibah kebakaran di Pura Dalem Agung Desa Adat Getakan yang meludeskan bale paselang dan dua gong sakral. Akibat musibah itu, Desa Adat Getakan mengalami kerugian mencapai Rp 700 juta.
Wabup Made Kasta meminta krama tetap semangat dan tulus ngayah bergotong-royong memperbaiki pura. “Semua desa di Kabupaten Klungkung agar mendaftarkan tanah di masing-masing pura ke Kementerian Agama. Jika sudah ada datanya bisa segera mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat,” ujar Wabup Kasta. Wabup juga mengingatkan pentingnya pemasangan kabel listrik agar tidak ada kabel yang menumpuk. “Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan dan tetap berhati-hati. Mudah-mudahan musibah ini tidak terjadi lagi dan tetap semangat ngayah bergotong-royong memperbaiki pura,” harap Wabup Kasta.
Pamangku Pura Dalem Agung, Dewa Alit Nyoman Kusuma Putra mengatakan, sejumlah alat upacara seperti dua jempana, satu temburu, dua gong pajenengan, satu kompor pajenengan termasuk pangangge pajenengan dan alat-alat uparengga ludes terbakar. Saat ini pralingga sudah dibawa ke wantilan. Desa Adat Getakan akan melaksanakan Upacara Pacaruan Mapahaya pada Buda Kliwon Gumbreg, Rabu (30/11) nanti. Krama akan bergotong-royong membangun kembali bale paselang. “Mudahan-mudahan upacara nanti berjalan lancar dan pembangunan bisa segera dilaksanakan,” harap Mangku Dewa Alit.
Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana mengatakan penyebab lebakaran kemungkinan adanya korsleting listrik. Di bangunan bale paselang ada satu buah ampliflier yang berfungsi menyalakan Puja Tri Sandya yang diatur dengan timer. “Petugas masih menyelidiki untuk memastikan penyebab kebakaran," ujar AKP Sujana. Kebakaran terjadi Senin (21/11) sekitar pukul 18.30 Wita. *wan
Komentar