23 Pejabat Eselon III Tes Wawancara
Tes wawancara dibagi dalam dua gelombang, Jumat hari ini juga dites sebanyak 23 pejabat
Lelang Jabatan Eselon IIb di Pemkab Badung
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 23 pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Badung mengikuti tes wawancara, sebagai rangkaian dari seleksi pengisian tujuh kursi eselon IIb yang kini lowong, Kamis (11/5) kemarin di ruang rapat Sekda Badung. Ini merupakan tes wawancara gelombang pertama yang telah ditentukan panitia seleksi (Pansel). Untuk gelombang kedua dilakukan, Jumat (12/5) hari ini yang juga akan diikuti 23 pejabat.
Pada seleksi ini, ada sebanyak 46 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Hasil administrasi sendiri telah diumumkan, Selasa (9/5) lalu. Sebetulnya ada 47 pelamar, hanya satu orang tidak lolos atas nama I Gusti Nyoman Esenhawer selaku Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika. Ia terpental lantaran tak mengumpulkan hasil karya tulis untuk posisi yang dilamar yakni Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Tes wawancara, kemarin, dimulai dari pukul 08.00 Wita, hingga tes wawancara peserta terakhir berakhir sekitar pukul 16.30 Wita. Tes wawancara sendiri berlangsung tertutup dengan durasi waktu masing-masing sekitar 15 menit. Para peserta pun juga menyetorkan karya tulis kepada pansel.
Sejumlah pejabat yang berhasil ditemui kemarin seperti Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniata, tampak sangat siap mengikuti tes wawancara. “Iya, ini lagi nunggu giliran,” katanya saat ditemui. Thomas Yuniarta dalam seleksi kali ini membidik Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung.
Usai mengikuti tes wawancara, mantan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung ini menyerahkan sepenuhnya hasil dari seleksi ini kepada pimpinan. “Saya akan ikuti seluruh tahapannya, keputusan ada pada pimpinan. Yang jelas saya siap apabila diberikan amanah menduduki jabatan Kepala Satpol PP Badung,” katanya. Dalam tes wawancara kemarin, Thomas Yuniarta menekankan sejumlah program yang akan dilakukan, pendekatan persuasif salah satunya, sehingga tidak mesti harus mengandalkan otot. “Bagi saya bagaimana Satpol PP kedepannya dapat mengamankan dan penegakkan peraturan daerah sebagai wujud kewibawaan pemerintah Kabupaten Badung,” tandasnya.
NusaBali juga sempat bertemu I Wayan Puja, Kabag Perlengkapan dan Perawatan Setda Badung yang membidik kursi Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung. Namun, ia tak banyak bicara saat menunggu giliran masuk. Mantan Camat Kuta Selatan itu adalah orang terakhir dalam seleksi gelombang pertama kemarin.
Dikonfirmasi terkait dilaksanakannya tes wawancara ini, anggota pansel I Gede Wijaya enggan memberikan komentar. “Penjelasannya satu pintu di ketua pansel (Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, red),” ucapnya singkat.
Sementara Ketua Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) I Wayan Adi Arnawa belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui sambungan telpon sore kemarin tidak ada jawaban.
Sekedar mengingatkan, setelah menyelesaikan tes wawancara, tim pansel juga akan melaksanakan penelusuran rekam jejak peserta seleksi pada 15-16 Mei 2017 mendatang. Seluruh tahapan seleksi ini untuk mengerucutkan menjadi 21 orang. Sebab tiap tiga posisi akan diambil tiga orang untuk selanjutnya diserahkan kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. * asa
Komentar