Dana Desa Untuk BLT Maksimal 25 Persen
BANGLI, NusaBali
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dipastikan berlanjut di tahun 2023.
Hanya saja kuota berkurang, mengingat dana desa (DD) yang dimanfaatkan untuk BLT maksimal 25 persen. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangli Dewa Agung Putu Purnama, mengatakan tahun 2022 anggaran BLT DD maksimal sebesar 40 persen dari dana desa. Kemudian keluarga penerima manfaat (KPM) merima Rp 300.000 setiap bulannya.
Sedangkan pada tahun 2023 terjadi penurunan anggaran BLT DD. "Mengikuti peraturan meteri desa, dana desa untuk mengcover BLT DD maksimal 25 persen. Memang jumlah ini menurun dari tahun 2022," jelasnya Rabu (23/11).
Terkait penurunan tersebut, sudah barang tentu akan terjadi pengurangan kuota penerima BLT DD. Pihak desa kini sedang melakukan verifikasi KK miskin ekstrem di wilayahnya. Kata Agung Purnama, untuk pengurangan penerima BLT DD ini telah melalui proses musyawarah desa. "Sudah dilakukan musyawarah dan kini sedang tahap verifikasi," ungkapnya.
Mantan Sekretaris Satpol PP Bangli ini menyebutkan rata-rata dana desa yang diterima oleh desa Rp 700 juta. Sementara untuk tahun 2022 dana desa yang disalurkan untuk BLT DD sebesar Rp 1.893.000.000. Jumlah tersebut mengcover 6.310 KPM. "Setiap bulan diterima Rp 300.000, tetapi untuk tahun 2023 belum dipastikan nilai. Kami masih menunggu instruksi pusat," tegasnya.
Tterkait kemungkinan adanya kecemburuan di masyarakat, Agung Purnama yakin hal tersebut tidak terjadi. Pasalnya penyaluran BLT mengikuti kebijakan pusat dan penerima BLT DD sudah berdasarkan hasil musyawarah.*esa
Komentar