Golkar Siapkan Pertempuran Udara, Airlangga Intensifkan Media dan Penggalangan Opini
‘Media sosial Partai Golkar diakui Airlangga masih kalah dibandingkan media sosial partai politik lain’
JAKARTA,NusaBali
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan terus mengintensifkan Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar guna memenangkan Pemilu 2024 dalam pertempuran udara dengan memanfaatkan media elektronik untuk berkampanye.
Hal tersebut disampaikannya saat penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (23/11). "Pertempuran udara adalah pertempuran media penggalangan opini dan ini memang baru bagi partai politik dan ini yang akan kita terus dorong, dan ini yang terus kita akan sosialisasikan dalam satu tahun ke depan," kata Airlangga.
Untuk itu, lanjutnya, MPO Partai Golkar wajib menyiarkan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar maupun organisasi sayap partainya. "Baik diundang maupun tidak diundang karena MPO adalah gong-nya partai, gong-nya enggak bunyi, siapa lagi? Ini adalah tugas MPO untuk menjadi gong, membunyikan, MPO wajib bekerjasama dengan seluruhnya," tegas pria yang juga Menko Perekonomian ini.
Dia menyebut bahwa Partai Golkar telah menyiapkan pertempuran udara tersebut, termasuk dengan meluncurkan aplikasi MPO GO sebagai sumber informasi dan pelatihan mobile untuk para anggota MPO partainya pada hari ini. "Aplikasi kita sudah banyak, kita sudah punya MPO GO, selamat kepada MPO," ucapnya.
Airlangga pun berharap dengan lebih mengintensifkan MPO Partai Golkar, maka media sosial Partai Golkar yang diakuinya masih kalah dibandingkan media sosial partai politik lain dapat menjadi yang paling unggul. "Jadi sosial media kita kalau enggak salah baru nomor empat, sedangkan kita partai nomor dua. Jadi kita harus sosial medianya, kita mau nomor satu, harus kita kejar ke nomor 1," ujarnya.
Airlangga bahkan berharap MPO Partai Golkar dapat berfungsi sebagai kantor berita bagi partainya, selayaknya Lembaga Kantor Berita Nasional Antara bagi Indonesia. "Saya minta betul-betul menjadi Antaranya-nya Partai Golkar," kata Airlangga. *ant
Hal tersebut disampaikannya saat penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar di Jakarta, Selasa (23/11). "Pertempuran udara adalah pertempuran media penggalangan opini dan ini memang baru bagi partai politik dan ini yang akan kita terus dorong, dan ini yang terus kita akan sosialisasikan dalam satu tahun ke depan," kata Airlangga.
Untuk itu, lanjutnya, MPO Partai Golkar wajib menyiarkan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar maupun organisasi sayap partainya. "Baik diundang maupun tidak diundang karena MPO adalah gong-nya partai, gong-nya enggak bunyi, siapa lagi? Ini adalah tugas MPO untuk menjadi gong, membunyikan, MPO wajib bekerjasama dengan seluruhnya," tegas pria yang juga Menko Perekonomian ini.
Dia menyebut bahwa Partai Golkar telah menyiapkan pertempuran udara tersebut, termasuk dengan meluncurkan aplikasi MPO GO sebagai sumber informasi dan pelatihan mobile untuk para anggota MPO partainya pada hari ini. "Aplikasi kita sudah banyak, kita sudah punya MPO GO, selamat kepada MPO," ucapnya.
Airlangga pun berharap dengan lebih mengintensifkan MPO Partai Golkar, maka media sosial Partai Golkar yang diakuinya masih kalah dibandingkan media sosial partai politik lain dapat menjadi yang paling unggul. "Jadi sosial media kita kalau enggak salah baru nomor empat, sedangkan kita partai nomor dua. Jadi kita harus sosial medianya, kita mau nomor satu, harus kita kejar ke nomor 1," ujarnya.
Airlangga bahkan berharap MPO Partai Golkar dapat berfungsi sebagai kantor berita bagi partainya, selayaknya Lembaga Kantor Berita Nasional Antara bagi Indonesia. "Saya minta betul-betul menjadi Antaranya-nya Partai Golkar," kata Airlangga. *ant
1
Komentar