Re.juve Melakukan Penandatanganan MoU bersama SGU untuk Masyarakat Indonesia yang Lebih Sehat
JAKARTA, NUsaBali.com - PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve yang merupakan pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice ultra-premium di Indonesia, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama Swiss German University (SGU) pada Selasa (8/11) lalu.
Acara penandatanganan MoU diselenggarakan bersamaan dengan “Food Industry & Technology Festival 2022” yang berlokasi di kampus SGU Alam Sutera, Tangerang. Dalam kesempatan ini Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve diundang untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dengan topik "Clean Label & HPP Processing”.
Dengan visi yang sejalan antara Re.juve dan SGU untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan industri pangan Indonesia, MoU ini menjadi ujung tombak kegiatan yang kolaboratif dalam bidang pendidikan, dan penelitian agar dapat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Bentuk kerjasama yang disepakati antara lain adalah riset mengenai pengelolaan sampah makanan, gerakan Clean Label, pemahanan dan pengenalan teknologi terbaru dan automation dalam bidang industri pangan guna memberikan produk makanan dan minuman terbaik bagi masyarakat Indonesia.
"Dalam menghasilkan True Cold-Pressed Juice, Re.juve menerapkan prinsip Clean Label untuk menjamin kualitas produk pangan yang terbaik dari bahan-bahan alami secara jujur, tanpa ada komposisi yang disembunyikan satu pun. Selain itu, proses produksi dimaksimalkan dengan penggunaan teknologi High Pressure Processing (HPP), yaitu teknologi bertekanan tinggi mencapai 6.000 bar yang menggunakan media air dingin untuk menonaktifkan mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman segar tanpa mengubah rasa, aroma, maupun nutrisinya, sekaligus memperpanjang umur simpan produk,” ungkap Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.
Foto : Richard Anthony. -IST
“SGU mendorong kolaborasi dengan mitra industri seperti Re.juve untuk aktivitas dosen dan mahasiswa yang memberikan pengalaman belajar real-life bagi mahasiswa sehingga memiliki dampak luas kepada masyarakat,” ujar Dr. rer. nat Filiana Santoso, Rektor SGU.
Dr. Irvan Setiadi Kartawiria, S.T., M.Sc., Wakil Rektor SGU Bidang Akademik menambahkan, “Adanya kesamaan antara Re.juve dan SGU dimana keduanya bertujuan untuk menciptakan atau memproduksi produk dengan kualitas terbaik, tentunya dengan bantuan teknologi. Hal ini menjadikan penandatanganan MoU bersama Re.juve menjadi sangat relevan dan penting bagi mahasiswa SGU.”
"Dengan terjalinnya kerjasama antara Re.juve dan SGU, besar harapan para calon engineer dan leader masa depan ini dapat memahami dan terinspirasi dalam menerapkan teknologi terbaik di masa depan. Karena kami percaya bahwa masyarakat yang sehat, akan menciptakan negara yang sehat,” tutup Richard.
Komentar