BNN RI Akan Gelar Operasi Khusus Nataru

Operasi khusus ini akan melakukan penegakan hukum terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkotika. Tujuan utamanya adalah untuk menekan peredaran gelap narkoba dari para pengedar maupun bandar yang memanfaatkan pesta akhir tahun.

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, di sela-sela kegiatan BNN Bali Crismas Choir Competiton 2022 di Rock Kuta Indonesia Bethel Cruch, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (24/11) mengatakan saat ini peredaran gelap narkoba makin merajalela. Bahkan, jenderal bintang tiga di pundak itu mengaku peredaran gelap narkoba meningkat termasuk di Bali.

Mantan Kapolda Bali empat tahun (periode 2016-2020) ini menjelaskan pengedar narkoba di Bali saat ini adalah kelompok yang dulu semasa dia jadi Kapolda Bali tiarap. Golose lantas memberikan peringatan agar jangan macam-macam selama dirinya masih menjadi Kepala BNN RI. Sayangnya Golose tidak blak-blakan menyebutkan kelompok preman yang dimaksudkan.

“Saya dengar di Bali sudah mulai ada lagi preman yang jadi pengedar narkotika. Hati-hati akan berhadapan dengan saya dan jajaran saya. Sekali lagi saya ingatkan, hati-hati. Kasih tahu sama mereka. Jangan ada lagi organised crime di Pulau Bali. Saya sangat mencintai pulau ini,” tegas jenderal Golose yang kemarin didampingi Karo Humas dan Protokol BNN RI, Brigien Pol Sulistyo Pudjo Hartono.

Jenderal polisi lulusan Akpol 1988 yang dikenal garang ini menegaskan dalam pemberantasan narkotika, BNN tidak pandang bulu. BNN memiliki kelompok ahli sendiri. BNN sudah pernah menangkap semua strata profesi. Siapapun yang berani coba-coba, maka akan berhadapan dengan BNN.

“Dalam hal ini saya bekerja melaksanakan perintah presiden untuk meniadakan para bandar narkotika. Saya sebagai pembantu presiden khusunya melaksanakan program P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) berusaha untuk membuat Indonesia ini bersinar (Bersih Narkoba). Dengan bisa menekan narkotika diharapkan kita bisa menyiapkan generasi muda Indonesia yang lebih baik,” tegasnya lagi.

Kaitan dengan kegiatan BNN Bali Crismas Choir Competiton 2022, merupakan bagian dari upaya menekan permintaan narkoba. Peserta lomba tidak hanya dari Bali, tetapi dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta lomba ini tidak hanya kelompok umur dewasa tetapi juga para pelajar. “Salah satu nyanyi yang dilombakan adalah mars BNN. Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat, musuh kita semua. Jadi, narkoba adalah musuh semua orang. Melalui kegiatan ini kita mendoktrin generasi muda untuk musuhi narkoba. Kita ketahui narkoba adalah trans nasional organised crime,” tururnya.

Golose juga mengatakan upaya pemberantasan terhadap peredaran gelap narkoba, BNN juga menjalin kerja sama di tingkat Asia Tenggara. “Kita tahu tingkat peredaran narkotika saat ini mulai marak lagi. BNN RI banyak melakukan penyitaan. Kita terus melakukan operasi-operasi, baik operasi interdiksi maupun operasi lintas negara,” tegasnya. *pol