Dua Pejabat Eselon II Pensiun Tahun Ini
Tidak aka nada lelang jabatan untuk mengisi kekosongan jabata dua pejabat Eselon II tersebut. Penjabat Bupati akan melakukan penunjukan langsung penggantinya.
SINGARAJA, NusaBali
Dua orang pejabat eselon II di lingkup Pemkab Buleleng akan memasuki masa pensiun akhir tahun 2022 ini. Keduanya sama-sama menjabat sebagai Asisten Setda Buleleng, yakni, Asisten Administrasi Umum Nyoman Genep dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Ida Bagus Suadnyana.
Genep maupun Suadnyana akan memasuki masa pensiun di awal bulan Desember ini. Hal ini akan menyebabkan kekosongan jabatan Eselon II di Setda Buleleng. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat dikonfirmasi Kamis (24/11) mengatakan, pengisian jabatan Eselon II itu sudah direncanakan.
Lihadnyana pun mengatakan pengisian dua jabatan penting itu, akan direncanakan dengan sangat matang. Sistem pengisiannya dengan penunjukan langsung tanpa melalui lelang jabatan. “Yang jelas kami tidak akan melelangkan dua jabatan itu karena kelompok ahli (jabatan asisten) tidak punya renja (rencana kerja). Nanti akan digeser Eselon II yang lain,” ucap Lihadnyana.
Pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini pun masih merahasiakan siapa sosok pejabat Eselon II yang akan digeser untuk mengisi dua jabatan Asisten Setda. Namun dia menyakinkan, dalam proses penunjukan pejabat baru nanti akan dilakukan dengan matang. Dia akan menunjuk pejabat yang dinilai memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang bagus.
Sementara itu, Lihadnyana mengaku tetap akan meminta izin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam pengisian pejabat Eselon II yang kosong nanti. Hal diprioritaskan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Buleleng adalah Pemkab terbaik nomor 2 di Indonesia dalam sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Karena setiap pengisian JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) selalu direncanakan dengan matang, sesuai klasifikasi, kompetensi dan kinerja perangkat daerah itu sendiri,” tegas dia. *k23
Genep maupun Suadnyana akan memasuki masa pensiun di awal bulan Desember ini. Hal ini akan menyebabkan kekosongan jabatan Eselon II di Setda Buleleng. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat dikonfirmasi Kamis (24/11) mengatakan, pengisian jabatan Eselon II itu sudah direncanakan.
Lihadnyana pun mengatakan pengisian dua jabatan penting itu, akan direncanakan dengan sangat matang. Sistem pengisiannya dengan penunjukan langsung tanpa melalui lelang jabatan. “Yang jelas kami tidak akan melelangkan dua jabatan itu karena kelompok ahli (jabatan asisten) tidak punya renja (rencana kerja). Nanti akan digeser Eselon II yang lain,” ucap Lihadnyana.
Pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini pun masih merahasiakan siapa sosok pejabat Eselon II yang akan digeser untuk mengisi dua jabatan Asisten Setda. Namun dia menyakinkan, dalam proses penunjukan pejabat baru nanti akan dilakukan dengan matang. Dia akan menunjuk pejabat yang dinilai memiliki kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang bagus.
Sementara itu, Lihadnyana mengaku tetap akan meminta izin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam pengisian pejabat Eselon II yang kosong nanti. Hal diprioritaskan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Buleleng adalah Pemkab terbaik nomor 2 di Indonesia dalam sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Karena setiap pengisian JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) selalu direncanakan dengan matang, sesuai klasifikasi, kompetensi dan kinerja perangkat daerah itu sendiri,” tegas dia. *k23
1
Komentar