Kantor Dinas Penanaman Modal Kebanjiran
SEMARAPURA, NusaBali
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Klungkung kebanjiran, Kamis (24/11) siang.
Banjir disebabkan air drainase di depan kantor meluap hingga masuk ke halaman kantor. Pegawai kantor DPMPTSP sibuk menyelamatkan berkas dan barang elektronik agar tidak terkena air. Atap kantor juga bocor.
Kadis PMPTSP, I Made Sudiarkajaya, mengaku tidak melihat langsung kantornya kebanjiran karena sedang bertugas di Nusa Penida. Namun menurut info dari staf, air drainase meluap sampai ke lobi kantor. “Barang-barang elektronik seperti komputer dan berkas-berkas penting sudah diselamatkan,” ujar Sudiarkajaya. Dalam kantor juga ada 4 titik kebocoran yang menambah genangan air. Penyebab kebocoran karena bangunan sudah tua. “Pelayanan sempat terganggu. Setelah hujan reda genangan air surut sekitar pukul 15.00 Wita,” jelas Sudiarkajaya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kantor Dinas Pariwisata Klungkung. Saat hujan deras, atap di salah satu ruang kerja di Dinas Pariwisata Klungkung bocor. Menurut Plt Kadis Pariwisata Luh Ketut Ari Citrawati, semua berkas dan komputer sudah dievakuasi agar tidak basah. “Tumben seperti ini karena hujannya sangat deras,” ujar Citrawati. *wan
Kadis PMPTSP, I Made Sudiarkajaya, mengaku tidak melihat langsung kantornya kebanjiran karena sedang bertugas di Nusa Penida. Namun menurut info dari staf, air drainase meluap sampai ke lobi kantor. “Barang-barang elektronik seperti komputer dan berkas-berkas penting sudah diselamatkan,” ujar Sudiarkajaya. Dalam kantor juga ada 4 titik kebocoran yang menambah genangan air. Penyebab kebocoran karena bangunan sudah tua. “Pelayanan sempat terganggu. Setelah hujan reda genangan air surut sekitar pukul 15.00 Wita,” jelas Sudiarkajaya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kantor Dinas Pariwisata Klungkung. Saat hujan deras, atap di salah satu ruang kerja di Dinas Pariwisata Klungkung bocor. Menurut Plt Kadis Pariwisata Luh Ketut Ari Citrawati, semua berkas dan komputer sudah dievakuasi agar tidak basah. “Tumben seperti ini karena hujannya sangat deras,” ujar Citrawati. *wan
Komentar