Overload, Rutan Negara Diusulkan Jadi Lapas
NEGARA, NusaBali
Kondisi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Negara di Kabupaten Jembrana yang sudah cukup lama overload, menjadi salah satu atensi Kepala Rutan (Karutan) Negara Lilik Subagiyono. Sebagai Karutan yang baru, pihaknya mengusulkan Rutan Negara agar bisa ditingkatkan menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Hal tersebut diungkapkan Lilik Subagiyono saat dikonfirmasi mengenai overload Rumah Negara di sela-sela acara pisah sambut Karutan Negara di Rutan Negara, Kamis (24/11). Lilik mengaku, sebelumya telah mengecek kondisi Rutan Kelas II B Negara.
Di mana saat ini, diketahui ada sebanyak 140 orang WBP, baik tahanan maupun narapidana yang menghuni Rutan Negara. Sedangkan untuk kapasitas ideal Rutan Negara ini, maksimal hanya sebanyak 72 orang. "Ini sudah overload. Maksimal kapasitas Rutan Kelas II Negara ini hanya 72 orang," ujar Lilik.
Berkenaan hal tesebut, Lilik mengaku, beharap agar Rutan Negara ini bisa ditingkatkan menjadi Lapas. Hal itu pun menjadi salah satu angan-angan yang ingin dicapai sebagai Karutan Negara. "Saya sebagai Karutan yang baru akan berusaha ke depannya. Kita punya harapan dan ingin saya torehkan untuk meningkatkan status Rutan ini menjadi lapas," ucap Lilik.
Lilik menjelaskan, untuk peningkatan status UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan itu, kewenangannya ada di pusat dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM). Pihaknya pun akan berusaha membuat usulan dan terus berkoordinasi dengan pihak Kanwil KemenkumHAM Bali.
"Ini tergantung dari Pusat. Ke depannya untuk mengantisipasi dari overload ini, kita juga akan koordinasi dengan Kantor Wilayah. Mungkin warga binaan yang pidananya terlalu tinggi, akan kita laporkan dulu ke Kanwil. Kita juga upayakan mencari solusi-solusi untuk persoalan overload ini," ucap Lilik.
Di samping memperjuangan peningkatan status Rutan Negara, Lilik mengatakan, akan menjalankan program-program pembinaan kemandirian bagi para WBP. Berbagai program yang sudah berjalan, seperti pembinaan budidaya perikanan dan pertanian akan terus dilanjutkan. Termasuk dirinya pun berharap program-program pembinaan kemandirian itu nantinya bisa ditingkatkan.
"Selain itu, kedepannya akan kita lebih tingkatkan bekerjasama dengan stakeholder yang ada di Rutan Kelas II B Negara ini. Di samping itu juga kita tingkatkan koordinasi, konsolidasi dengan Forkopimda Kabupaten Jembrana. Nanti setelah acara serah terima ini, kita akan lakukan itu," ucap Lilik.
Untuk diketahui, serah terima jabatan Karuran Negara sudah dilakukan di Kanwil KamenkumHAM Bali, Denpasar, pada Jumat (18/11) lalu. Jabatan Karutan Negara yang sebelumnya dijabat oleh Bangbang Hendra Setyawan diserahkan terimakan kepada oleh Lilik Subagiyono.
Di mana Lilik Subagiyono sendiri merupakan mantan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib di Lapas Kelas IIA Kediri, Jawa Timur. Sedangan Bangbang Hendra Setyawan kini pindah tugas sebagai Kepala Rutan Kelas II B Nganjuk, Jawa Timur. *ode
Komentar