Adu Jangkrik dengan Minibus, Pemotor Tewas di Tempat
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) memakan korban jiwa terjadi, Jumat (25/11) pagi sekitar pukul 07.15 Wita di Jalan Raya Singaraja - Amlapura KM 25,500 di wilayah Banjar Dinas Antasari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Seorang pemotor tewas setelah terlibat kecelakaan adu jangkrik dengan mobil minibus. Korban tewas dalam kecelakaan tersebut adalah Gede Hodiarthadana, 20, warga Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng. Kecelakaan tersebut bermula korban mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi DK 2347 VX melaju dari arah timur menuju ke arah barat (Singaraja). Saat itu korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di sekitar TKP dengan kondisi jalan lurus, korban mengambil haluan terlalu ke kanan. Sehingga oleng dan menabrak mobil minibus Isuzu DK 7527 VD yang mincul dari arah berlawanan (barat ke timur). Mobil tersebut disopiri Gede Bagiastra, 69, warga Dusun Rarangan, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Akibat benturan keras dalam kecelakaan itu, korban langsung terlempar ke jalan raya dan mengalami sejumlah luka. Ia mengalami patah tulang lengan tangan kanan, patah tulang paha kaki kanan, luka pada bagian kepala. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia di tempat. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa mengatakan, usai menerima laporan tersebut pihaknya menugaskan anggota Unit Lantas Polsek Tejakula ke lokasi. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kecelakaan itu. Sementara jenazah korban dievakuasi petugas ke Puskesmas Tejakula.
"Hasil olah TKP sementara, kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara honda Vario DK 2347 VX dan tidak memperhatikan keadaan jalan yang ada di depannya sehingga menabrak Isuzu Dk 7527 VD. Kejadian ini menimbulkan korban jiwa satu orang," ujar AKP Astawa.*mz
Komentar