Jemput Bola Perekaman KTP-el, Disdukcapil Sasar ODGJ

Untuk mempercepat perekaman, Disdukcapil bahkan jemput bola dalam membantu warga melengkapi dokumen kependudukan. Termasuk perekaman bagi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dilakukan hingga ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.

Kadisdukcapil Badung AA Ngurah Arimbawa, mengatakan pelayanan administrasi kependudukan dioptimalkan guna menyadarkan masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan yang harus dimiliki. Terlebih dalam upaya mendukung Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA).

“Pelayanan adminduk ini sejatinya tidak bisa ditunda. Sebab ini untuk keperluan masyarakat terkait dengan pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Jadi kami juga lakukan jemput bola,” ujar Arimbawa, Jumat (25/11).

Untuk itu, pihaknya berupaya optimal dalam menjalankan program pelayanan keliling administrasi kependudukan. Sebab setiap warga negara tak terkecuali para ODGJ pun wajib memiliki KTP-el. Sayangnya Arimbawa tak menjabarkan berapa jumlah ODGJ yang telah terdata. “Kami masih melakukan perekaman KTP-el untuk ODGJ. Selain jemput bola ke desa-desa, program ini juga dilakukan hingga RS Jiwa di Bangli,” jelas mantan Camat Kuta Utara ini.

Selain perekaman KTP-el, lanjutnya, Disdukcapil Badung juga melakukan perekaman iris mata dan sidik jari hingga ke Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. “Warga yang rentan adminduk tetap kita lakukan jemput bola. Perekaman juga kami lakukan di Lapas Kerobokan dan panti asuhan,” katanya. *ind