Perwira Gelar Bazar dan Pelantikan DPD Se-Indonesia
Talk Show Sertifikasi Halal Jelang Diberlakukan 2024
GIANYAR, NusaBali
Sukses gelaran G20 dengan berbagai pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), elemen masyarakat yang ingin membangkitkan perekonomian Pulau Dewata tak berhenti begitu saja.
Seperti dilakukan oleh DPP Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Indonesia yang berkolaborasi dengan DPD Perwira Bali. Sejumlah pelaku UMKM dari berbagai penjuru Indonesia menampilkan produk unggulan daerah masing-masing, mulai dari perhiasan, kain, kopi, hingga tas noken Papua dalam ajang bazar akbar.
“Mereka yang mengikuti bazar akbar ini adalah anggota-anggota Perwira mulai dari Nangroe Aceh hingga Papua,” kata Ketua DPD Perwira Bali Anak Agung Putri Puspawati yang juga bertindak sebagai Ketua Pelaksana event yang digelar di Rumah Luwih Gianyar, Jumat (25/11).
Bukan hanya menampilkan bazar berbagai produk, namun kegiatan yang dihadiri 30 DPD Perwira dari seluruh Indonesia ini juga menjadi kesempatan pelantikan DPD-DPD se-Indonesia, lantaran sejak tiga tahun lalu ‘terganggu’ dengan adanya pandemi Covid-19.
Dipusatkannya kegiatan di Bali diapresiasi oleh AA Putri Puspawati. Pasalnya, kedatangan ‘delegasi’ dari seluruh Indonesia bukan hanya murni anggota Perwira, melainkan disertai keluarga dan rombongan lain yang diperkirakan total mencapai 400 orang.
“Setidaknya jumlah ratusan orang ini juga turut membangkitkan Bali. Pastinya mereka spend money di Bali untuk berbelanja oleh-oleh produk Bali. Dan tentu saja hotel, restoran juga sangat berdampak sehingga bisa membantu bangkitnya perekonomian Bali,” kata AA Putri Puspawati.
Sementara itu Ketua DPP Perwira Prof Elza Syarief menegaskan jika pelaku UMKM tidak boleh berdiam diri, walaupun situasi sulit seperti terjadi pada saat pandemi lalu. Disebutkan justru UMKM adalah penopang perekonomian Indonesia saat badai pandemi lalu.
“Kami bersyukur sudah ada anggota Perwira yang produknya diekspor. Bahkan di saat recovery ini, kami justru berani pergi ke Korea. Dan nanti bulan Desember ke Korea. Sebelumnya juga sudah ada yang pameran di Turki dan London,” kata Elza.
Pada kesempatan ini juga dilakukan talk show yang mengupas soal kewajiban sertifikasi halal yang akan diberlakukan mulai 2024. Lantaran masih perlunya sosialisasi dan pemahaman soal regulasi ini, digelar sesi talk show bersama Prof Sukoso dengan tema ‘Bersama Perwira Siap Menuju Halal Industri Global’.
Sesi ini dilanjutkan ‘Sosialisasi dan Penerapan Mandatori Sertifikat Halal kepada Pelaku Usaha Perwira’ oleh Agus Suryanto dan Yuliana Zahara Mega.
Sementara itu rangkaian acara ditutup talk show ‘Upaya Penanggulangan dan Penindakan terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak’ yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Hukum DPP Perwira Hj Hoiriah Irsyadi. *mao
Komentar