Genjot Pasar Pasca Pandemi, Asita Siapkan Road to BBTF 2023
DENPASAR, NusaBali
Dewan Pimpinan Daerah Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD Asita) Bali kini tengah persiapan road to Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023.
BBTF 2023 rencananya digelar pada 14–17 Juni 2023. Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra, menyatakan pihaknya tengah melakukan persiapan-persiapan menuju BBTF 2023. “Tempo hari kami sudah diundang ke Kemenlu,” ungkapnya, Jumat (25/11). Kehadiran ke Kementerian Luar Negeri terkait dengan pembahasan bantuan dukungan kedutaan RI di luar negeri terhadap pelaksanaan BBTF.
Winastra berharap gaung BBTF 2023 akan lebih besar, lebih banyak peserta, baik buyer dan seller dibandingkan dengan BBTF 2022. Hal itu tidak lepas iklim yang semakin mendukung, yakni pasca pandemi Covid-19 dan telah bukanya pariwisata Bali. “Jelas harapan kita agar lebih besar lagi,” ucap pelaku pariwisata asal Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, ini. BBTF akan digelar di kawasan wisata Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, sebagaimana BBTF 2022 lalu.
Kata Winastra, BBTF merupakan salah satu event promosi dan pemasaran pariwisata Indonesia terbesar. Sebagaimana namanya, BBTF tidak hanya mempromosikan pariwisata Bali, tetapi juga jadi ajang promosi pariwisata daerah lainnya di Indonesia.
Sebagai bagian dari komponen pariwisata Bali, Winastra berharap pasar-pasar wisata Bali di luar negeri segera pulih. Contohnya pasar China yang pada saat sebelum pandemi Covid-19, merupakan salah satu pasar terbesar pariwisata Bali. “Kalau Taiwan sudah masuk. Mudah-mudahan China juga menyusul,” kata Winastra.
Sebelumnya BBTF 2022 yang merupakan ke-8 dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua pada 15-17 Juni 2022, diikuti 273 buyer dari 30 negara. *k17
Komentar