Mahasiswa dari Sabang sampai Merauke Belajar Tradisi Bali
SEMARAPURA, NusaBali
Sebanyak 24 mahasiswa dari Sabang sampai Merauke yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI belajar budaya dan tradisi Bali di Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Sabtu (26/11).
Mereka belajar Tari Puspanjali, membuat canang, rindik, cooking class membuat nasi kuning, ayam betutu, sate ayam, rendang ayam, sayur urab, dan lainnya. Mahasiswa ini didampingi Dr I Gede Putra Nugraha SS MPar, dosen D4 Perhotelan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Kampus Undiksha sebagai penerima PMM 2. Menurut Nugraha, di Desa Wisata Bakas, khususnya di Arsa Wayan Guest House mahasiswa belajar menjadi orang Bali. Kegiatan selama satu hari. Mahasiswa belajar menari Bali, bermain alat musik Bali (rindik), mengolah masakan Bali, dan membuat canang.
“Kegiatan ini untuk menumbuhkan nilai-nilai kebhinekaan sehingga nantinya disosialisasikan ke daerah masing-masing. Mereka sebagai duta kebhinekaan, juga memiliki rasa nasionalis dan toleransi budaya,” ujar dosen asal Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara ini, Minggu (27/11). Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program unggulan dari Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menggunakan hak belajarnya di luar program studi (prodi) dan di luar perguruan tinggi asal.
Modul Nusantara yang ditawarkan dalam PMM 2 ini untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air yang meliputi empat jenis kegiatan, yaitu pertukaran kebudayaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Dalam pelaksanaan Modul Nusantara, mahasiswa peserta PMM 2 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Modul Nusantara atau Dosen Modul Nusantara (Dosen MN) dan dibantu oleh LO (Liaison Officer) atau mentor. “Modul Nusantara untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air,” ujar Nugraha.
Modul Nusantara adalah kegiatan non akademik di antaranya komponen kebhinekaan yakni aktivitas eksplorasi keragaman budaya, agama, dan sejarah di kawasan perguruan tinggi. Untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman mahasiswa tentang kebhinekaan dalam bingkai kesatuan NKRI. Sementara pemilik guest house, Wayan Arsa menyambut antusias program ini karena otomatis mengenalkan Desa Wisata Bakas. Belajar Tari Puspanjali dipandu Ida Ayu Inten, membuat canang oleh Ni Komang Filiani, rindik oleh I Wayan Sana dan Komang Maha Andrayana, cooking class oleh Ida Ayu Madewati. *wan
1
Komentar